Sukses


Penalti Panenka Bukayo Saka Digagalkan Courtouis, Mikel Arteta: Rasanya Mau Saya Tempeleng Dia!

Mikel Arteta bercanda bahwa ia ingin menempeleng Bukayo Saka setelah kegagalan penaltinya di awal laga melawan Real Madrid, namun ia juga memuji kemampuan bintang Arsenal itu untuk segera bangkit di Bernabeu.

Bola.com, Jakarta - Mikel Arteta bercanda bahwa ia ingin menempeleng Bukayo Saka setelah kegagalan penaltinya di awal laga melawan Real Madrid, namun ia juga memuji kemampuan bintang Arsenal itu untuk segera bangkit di Bernabeu.

Arsenal datang ke Bernabeu dengan keunggulan 3-0 dari leg pertama berkat dua gol indah Declan Rice lewat tendangan bebas di Emirates Stadium pekan lalu. The Gunners punya peluang untuk memastikan tiket semifinal Liga Champions saat wasit asal Prancis, Francois Letexier, memberikan penalti di menit ke-13 setelah Mikel Merino dijatuhkan Raul Asencio saat situasi sepak pojok.

Namun, Saka gagal memanfaatkan kesempatan emas itu untuk membawa Arsenal unggul lebih dulu dan sekaligus memberikan tekanan psikologis besar pada upaya Real Madrid melakukan ‘La Remontada’, setelah eksekusi penalti Panenka-nya dengan mudah ditepis oleh kiper Madrid, Thibaut Courtois.

“Saya tidak ingin mati, tapi rasanya saya mau tempeleng dia,” canda Arteta seusai pertandingan saat ditanya soal penalti Saka. “Dia membuat keputusan itu, dia cukup berani untuk melakukannya, dan dia gagal. Saya lebih khawatir soal dampak emosionalnya. Apa pengaruhnya bagi kami.”

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Dibayar Tuntas

Namun pada akhirnya, kegagalan Saka tidak terlalu berpengaruh karena winger timnas Inggris itu mampu melupakan kekecewaannya dan justru membawa Arsenal unggul di babak kedua lewat penyelesaian indah yang menaklukkan Courtois setelah menerima umpan dari Merino.

Kesalahan fatal William Saliba sempat membuat Vinicius Jr menyamakan kedudukan untuk Madrid hanya dua menit kemudian, tetapi Arsenal tetap tenang dan akhirnya memastikan kemenangan 2-1 berkat gol Gabriel Martinelli di masa tambahan waktu, yang juga berawal dari assist Merino.

Arsenal menjadi klub Inggris pertama yang dua kali menang di Bernabeu, setelah Thierry Henry menginspirasi kemenangan pertama mereka pada 2006.

 

3 dari 3 halaman

Lolos ke Semifinal Setelah Absen 16 Tahun

Ini adalah kali pertama Arsenal lolos ke semifinal Liga Champions sejak kalah dari Manchester United pada 2009. Kini, mereka akan menghadapi juara bertahan Prancis, Paris Saint-Germain, yang sebelumnya kalah 2-0 di Emirates pada fase grup Oktober lalu, dalam duel dua leg yang sangat dinantikan, setelah PSG menyingkirkan Aston Villa.

Jika Arsenal berhasil melewati PSG, mereka akan melaju ke final menghadapi pemenang antara Barcelona, yang pernah mengalahkan Arsenal di final Liga Champions 2006 di Paris, atau Inter Milan di Allianz Arena, Munich, pada 31 Mei.

Arteta sangat puas dengan reaksi Saka setelah gagal mengeksekusi penalti, seraya menambahkan, “Kepribadian yang ia tunjukkan di usianya, di penampilan pertamanya di stadion ini, sungguh luar biasa”.

Sumber: Standard

Video Populer

Foto Populer