Sukses


Liga Champions 2024/2025: Munculnya Juara Baru atau Kembalinya Magis Barcelona dan Inter

Hanya ada satu raja Eropa yang layak mengenakan mahkota juara Liga Champions.

Bola.com, Jakarta - Liga Champions 2024/2025 akan memunculkan dua kemungkinan. Arsenal dan PSG berpeluang meraih gelar perdananya, sedangkan Barcelona dan Inter Milan berhasrat mengembalikan kejayaannya di pentas tertinggi antarklub Eropa tersebut.

Arsenal akan bertemu PSG, laga yang diprediksi sengit antara dua tim ibu kota besar Eropa dengan ambisi kuat melaju ke final. Barcelona, di sisi lain, harus bisa melewati adangan Inter Milan yang menunjukkan tren apik musim ini.

Keempat tim ini mewakili empat negara berbeda (Spanyol, Prancis, Italia, dan Inggris), menambah warna dan daya tarik kompetisi semifinal Liga Champions musim ini.

Barcelona tampil impresif dengan serangan mematikan di bawah arahan pelatih Hansi Flick, menjadi tim paling produktif di Liga Champions musim ini. Mereka lolos ke semifinal setelah menang agregat 5-3 atas Borussia Dortmund, meskipun kalah 1-3 di leg kedua setelah menang telak 4-0 di leg pertama.

PSG menunjukkan kekuatan ofensif dan pengalaman mereka dengan mengalahkan Aston Villa agregat 5-4 (menang 3-1 di leg pertama, kalah 2-3 di leg kedua). PSG dikenal sebagai tim yang kuat dan berpengalaman di kompetisi Eropa.

Inter Milan mengandalkan lini pertahanan yang sangat solid, menjadi tim dengan jumlah kebobolan paling sedikit musim ini. Mereka lolos setelah menyingkirkan Bayern Munchen dengan agregat 4-3, menang 2-1 di leg pertama dan imbang 2-2 di leg kedua. Filosofi permainan Inter yang pragmatis akan menjadi ujian bagi Barcelona yang lebih menyerang.

Arsenal tampil sensasional dengan menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-1 (menang 3-0 di leg pertama dan 2-1 di leg kedua).

Ini menjadi semifinal pertama Arsenal sejak 2009 dan menandai kebangkitan mereka di kancah Eropa. Arsenal juga mencatat rekor sebagai tim pertama yang memenangkan dua pertandingan tandang perdana mereka melawan Real Madrid di Santiago Bernabeu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Ambisi Arsenal Memenangi Trofi Eropa Perdana

Arsenal belum pernah meraih gelar juara Liga Champions UEFA hingga saat ini. Klub asal London ini pernah mencapai final Liga Champions pada musim 2005/2006, tetapi kalah 1-2 dari Barcelona di final yang digelar di Stade de France, Paris.

Meski demikian, Arsenal dikenal sebagai klub yang konsisten lolos ke Liga Champions sampai sekitar tahun 2017, sebelum mengalami penurunan prestasi di kompetisi tersebut.

Musim 2024/2025, Arsenal berhasil melaju ke semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan juara bertahan Real Madrid dengan agregat 5-1, kemenangan yang meningkatkan optimisme mereka untuk meraih gelar juara pertama kali.

Superkomputer Opta bahkan memprediksi Arsenal sebagai favorit juara dengan peluang sekitar 28,7 persen, didukung performa impresif mereka di babak perempat final. Gelandang Declan Rice juga menegaskan target timnya adalah menjadi juara Liga Champions musim ini.

Singkatnya, meski Arsenal belum pernah juara Liga Champions, musim ini menjadi kesempatan terbaik mereka untuk mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal dan menunjukkan performa kuat melawan tim-tim papan atas Eropa.

3 dari 5 halaman

PSG Dihantui Rasa Penasaran

Paris Saint-Germain (PSG) hingga kini belum pernah meraih gelar juara Liga Champions UEFA. Klub Prancis ini baru sekali mencapai final Liga Champions, yaitu pada musim 2019/2020, tetapi kalah 0-1 dari Bayern Munchen di final tersebut.

Meski menjadi klub paling sukses di Prancis dengan banyak gelar domestik, termasuk sebelas gelar Ligue 1 dan berbagai piala nasional, gelar utama Eropa Liga Champions masih belum berhasil mereka raih.

PSG juga pernah memenangkan trofi Eropa lain seperti Piala Winners UEFA 1995/1996, tetapi gelar Liga Champions tetap menjadi target yang belum tercapai.

Musim 2024/2025, PSG kembali menjadi salah satu kandidat kuat juara Liga Champions dengan peluang sekitar 19-25 persen menurut analisis Opta, berkat performa kolektif yang solid dan produktivitas gol yang tinggi, meski tanpa bintang seperti Kylian Mbappe yang hijrah ke Real Madrid.

Namun, gelar juara Liga Champions masih menjadi ambisi besar yang belum terwujud bagi PSG sampai saat ini.

4 dari 5 halaman

Barcelona Ingin Akhiri Puasa 10 Tahun

Barcelona terakhir kali mengangkat trofi Liga Champions pada musim 2014/2015, ketika mereka mengalahkan Juventus 3-1 di final yang digelar pada 6 Juni 2015. Sejak saat itu, Barcelona belum berhasil meraih gelar juara Liga Champions selama hampir 10 tahun hingga tahun 2025.

Musim 2014/2015 menjadi yang kelima kalinya Barcelona menjuarai Liga Champions, sekaligus menandai keberhasilan mereka meraih treble kedua (Liga Champions, La Liga, dan Copa del Rey) di bawah pelatih Luis Enrique.

Setelah itu, banyak pemain senior dan bintang seperti Xavi, Iniesta, Pique, Dani Alves, dan Lionel Messi yang meninggalkan klub sehingga Barcelona mengalami masa transisi dan belum mampu mengulang kesuksesan tersebut.

Jadi, hingga 2025, Barcelona sudah hampir satu dekade absen dari gelar juara Liga Champions, meski mereka tetap menjadi salah satu klub besar dan favorit di kompetisi ini.

5 dari 5 halaman

Inter Hentikan Dominasi Spanyol dan Inter

Inter Milan terakhir kali meraih gelar juara Liga Champions pada musim 2009/2010. Final yang digelar pada 22 Mei 2010 di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, mempertemukan Inter Milan melawan Bayern Munchen, dan Inter menang 2-0 berkat dua gol Diego Milito.

Kemenangan ini sangat bersejarah karena mengakhiri penantian panjang selama 45 tahun sejak gelar Liga Champions ketiga mereka pada 1965. Selain itu, gelar ini melengkapi treble yang diraih Inter pada musim itu, setelah menjuarai Serie A dan Coppa Italia, di bawah pelatih Jose Mourinho.

Perjalanan Inter menuju gelar ini penuh tantangan, termasuk mengalahkan juara bertahan Barcelona di semifinal dengan agregat 3-2, meski kalah 0-1 di leg kedua, berkat kemenangan 3-1 di leg pertama. Taktik defensif ketat dan disiplin tinggi menjadi kunci keberhasilan mereka melawan tim Barcelona yang sangat diunggulkan.

Sejak kemenangan tersebut, Inter Milan belum berhasil mengangkat trofi Liga Champions lagi hingga tahun 2025 sehingga penantian mereka untuk gelar keempat di kompetisi ini sudah berlangsung selama 15 tahun.

Pada musim 2022/2023, Inter sempat mencapai final Liga Champions. tetapi kalah dari Manchester City, menambah motivasi mereka untuk mengakhiri penantian panjang tersebut.

Penantian panjang Inter Milan untuk meraih gelar Liga Champions sejak terakhir kali pada 2010 masih berlanjut hingga kini, dengan harapan besar pada musim 2024/2025 setelah lolos ke semifinal.

Video Populer

Foto Populer