Sukses


Boeing dan Pengaruh di Industri Olahraga, dari Golf Eksklusif sampai Pengembangan Tim Muda

Boeing menjadi satu di antara raksasa dunia yang ternyata melakukan penetrasi ke industri olahraga.

Bola.com, Jakarta - Dunia penerbangan sedang berduka. Latar belakangnya tak lain kecelakaan yang menimpa maskapai Air India, yang jatuh sesaat setelah lepas landas dari bandara internasional Ahmedabad, kemarin.

Catatan sampai hari ini, hanya ada satu penumpang yang selamat, dan 241 lainnya meninggal dunia. Momen ini menjadi duka mendalam bagi seluruh masyarakat penerbangan dan publik pada umumnya.

Tak lupa, publik juga menyorot pesawat yang mengalami kecelakaan, yakni jenis Boeing 787-8 Dreamliner, milik pabrikan Boeing. Peristiwa ini membuat publik mencari tahu beberapa hal tentang perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

Tak sekadar terkenal di industri penerbangan, brand Boeing juga aktif di sektor olahraga. Berbasis perusahana raksasa, ternyata mereka sudah banyak melakukan penetrasi di sektor olahraga.

NY Times mengungkapkan, jejak Boeing di industri olahraga terlihat jelas dari sokongan mereka terhadap dunia sepak bola, multievent sampai golf. Boeing memanfaatkan kemitraan olahraga untuk memperkuat visibilitas merek, meningkatkan keterlibatan komunitas, dan menjalin hubungan bisnis global.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Jalin Komunikasi dan Kerja Sama

Boeing secara strategis menjalin kerja sama dengan properti olahraga yang sejalan dengan nilai-nilainya: keunggulan, presisi, kinerja, dan kerja tim. Di Amerika Serikat, Boeing memiliki hubungan erat dengan klub American Football, Seattle Seahawks.

Boeing tidak hanya memperoleh eksposur merek selama siaran NFL. Tercatat, mereka juga berkolaborasi dengan tim dalam inisiatif pengabdian masyarakat, program pendidikan STEM, dan layanan dukungan untuk para veteran.

Sebagai salah satu olahraga yang paling banyak ditonton di dunia, sepak bola memberikan Boeing platform untuk meningkatkan mereknya di pasar internasional yang strategis. Boeing telah terlibat dalam berbagai acara dan program yang berhubungan dengan sepak bola, terutama di wilayah yang menjadi fokus bisnisnya, seperti Timur Tengah, Asia, dan Eropa.

Perusahaan yang bermarkas besar di Arlington County, Virginia ini memang bukan sponsor utama seperti Adidas atau Emirates. Mereka sekadar mendukung inisiatif sepak bola remaja dan kemitraan pendidikan dengan klub-klub sepak bola untuk mempromosikan pendidikan STEM.

 

3 dari 3 halaman

Akademi Sepak Bola di Inggris

Sebagai contoh, Boeing telah bekerja sama dengan akademi sepak bola di Inggris dan Timur Tengah. Di segmen ini, ada penggelontoran dana program pelatihan dan pengembangan komunitas.

Golf adalah cabang olahraga lain di mana Boeing memiliki jejak penting. Mereka berstatus sponsor turnamen golf bergengsi. Boeing Classic, ajang resmi PGA TOUR Champions yang diadakan setiap tahun di dekat Seattle.

Turnamen golf ini menyediakan hadiah 2,2 juta dolar AS atau lebih dari Rp 30 miliar bagi sang pemenang. Lokasi turnamen menggunakan club Snoqualmie di Washington, dan biasanya menstandarkan par 72.

Di dunia motorsport, Boeing hadir dengan inovasi yang membantu secara aerodinamis mobil Formula 1 dan NASCAR. Meski bukan sponsor langsung tim di Formula 1 atau MotoGP, perusahaan ini terlibat dalam beberapa inisiatif di balik layar, seperti penyediaan material komposit dan dukungan rekayasa dirgantara untuk tim balap.

Satu di antara event yang melegenda dengan sokongan penuh Boeing adalah Invictus Games. Event ini adalah ajang olahraga dengan peserta yang berstatus veteran, dan sifatnya multivarian olahraga.

Deretan momen yang selalu dikenang publik antar alain Sydney Games (2018), The Hague Games (2020), Düsseldorf Games (2023), and 2025 Vancouver Whistler Winter Games (2025). Tidak tanggung-tanggung, pada setiap gelara multicabang yang spesial ini, Boeing mengucurkan dana 70 juta dolar AS atau lebih dari Rp 1,2 triliun.

Sumber: NY Times

Video Populer

Foto Populer