Sukses


Sriwijaya FC Bakal Cuci Gudang Pemain

Bola.com, Palembang - Bursa transfer pemain di kompetisi Gojek Liga 1 Indonesia bersama Bukalapak resmi dibuka, Rabu (5/7/2018). Namun, Sriwijaya FC justru berencana melakukan cuci gudang pemain. 

Perampingan tim ini menjadi salah satu opsi yang diambil manajemen PT SOM untuk mengatasi sejumlah permasalahan SFC, seperti pembayaran gaji yang kerap terlambat hingga friksi di dalam skuat. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun, manajemen SFC masih akan melakukan satu rapat lanjutan sebelum memutuskan mengumumkan hasil evaluasi ini. Meski akan melakukan pencoretan pemain, manajemen SFC menegaskan tetap akan berjuang untuk memenuhi target yang diusung awal musim ini yakni posisi 3 besar di klasemen akhir kompetisi Liga 1 Indonesia 2018.

“Kami menginginkan pemain nantinya yang benar-benar berkomitmen 100 persen untuk Sriwijaya FCsehingga skuat akan lebih solid,“ ujar manajer SFC Ucok Hidayat, Rabu (4/7/2018).

Setidaknya 4-6 pemain akan terkena pencoretan, meskipun belum disebutkan detail nama-namanya.  “SFC juga sepertinya belum fokus ke perekrutan pemain baru, karena jumlah pemain yang ada saat ini masih cukup dan bisa bersaing. Soal target tetap tiga besar dan akan terus diperjuangkan, karena ini merupakan kebanggaan masyarakat Sumsel dan bukan milik pribadi,” jelasnya.

Pelatih Sriwijaya FC , Rahmad Darmawan, menyatakan telah menyampaikan kabar tersebut kepada anak asuhnya. Dia meminta Makan Konate dkk untuk tidak terpengaruh dengan rapat evaluasi ataupun keputusan yang bakal diambil manajemen. Eks pelatih Timnas Indonesia U-23 menegaskan pemain harus profesional dan memahami tugas serta kewajibannya, termasuk persiapan melawan PS Tira, Jumat (6/7/2018).

“Sudah kami sampaikan kepada pemain di lapangan tadi, supaya profesional. Kalau sudah berada di lapangan maka fokus pada pertandingan,” ucap RD. Pelatih asal Lampung ini juga menyebut evaluasi merupakan biasa dilakukan manajemen ataupun pelatih klub manapun jelang berakhirnya putaran pertama ataupun akhir musim. 

 

2 dari 2 halaman

Nasib Marco Meraudje

Pelatih berusia 51 tahun juga ini enggan berkomentar lebih jauh tentang proses evaluasi yang dilakukan manajemen.  “Itu saja, ada evaluasi yang butuh pelatih dan ada yang tidak,” ucapnya singkat.

Salah satu yang paling santer diberitakan segera berganti kostum adalah Marco Meraudje. Pemain asal Papua ini terus dikaitkan dengan Persija Jakarta. Marco Meraudje diproyeksikan melapis Ismed Sofyan di posisi bek kanan Macan Kemayoran.

Marco tengah naik daun dan sejak awal musim lalu sudah menjadi incaran sejumlah klub besar di Tanah Air. Persipura Jayapura, Madura United, dan Persija Jakarta dikabarkan menggoda Marco untuk hengkang dari Palembang. Sejak direkrut saat awal kompetisi Liga 1 Indonesia 2017 lalu, eks kapten tim PON Papua ini menunjukkan perkembangan positif.

Meski dalam dua musim ini SFC mendatangkan pemain berpengalaman di posisi bek kanan seperti Gilang Ginarsa dan Alfin Tuasalamony, Marco praktis selalu menjadi pilihan pertama. Bahkan, kemampuannya belakangan bertambah dan kerap dimainkan sebagai bek tengah.

Saat dikonfirmasi, Marco hanya tertawa dan menganggap isu kepindahannya tersebut hanyalah rumor di bursa transfer ini. “Belum ada keputusan dan saya masih menjadi bagian dari keluarga SFC,” ujarnya singkat saat dikonfirmasi.

Video Populer

Foto Populer