Sukses


Suporter Persis Terus Melanjutkan Aksi Boikot

Bola.com, Solo - Aksi boikot yang dilakukan suporter Persis Solo dipastikan berlanjut hingga ke pertandingan. Kelompok suporter Pasoepati maupun Surakartans sepakat melanjutkan aksi boikot karena merasa disepelekan oleh manajemen tim berjulukanLaskar Sambernyawa tersebut.

Aksi boikot kali pertama dilakukan saat manajemen Persis Solo berkeras menggelar peluncuran tim untuk musim 2019 di Stadion Wilis, Madiun, Minggu (16/6/2019).

Suporter merasa sudah tak dihargai lagi oleh manajemen Persis, karena untuk acara launching tim dan jersey, digelar ke Madiun sehingga memberatkan kalangan suporter.

DPP Pasoepati dan pentolan Surakartans menggelar pertemuan sekaligus halalbihalal pada Kamis malam (20/6/2019).

Hasilnya, organisasi resmi suporter Persis melanjutkan boikot pertandingan di kompetisi Liga 2 2019. Pasoepati tidak akan memberangkatkan anggota untuk mendukung langsung Persis berlaga, terutama untuk laga kandang di Stadion Wilis, Madiun.

Anak asuh Agus Yuwono itu akan melakoni dua laga tandang pada pekan pertama Liga 2 grup timur, yakni menyambagi markas Mitra Kukar (22/6/2019) dan Persiba Balikpapan (26/6/2019). Slamet Budiono dkk. baru akan melakoni laga kandang menjamu Persik Kediri pada 6 Juli 2019.

"Pertemuan ini atas inisiatif teman-teman dari arus bawah, karena tidak ada respons dari manajemen. Kami sudah mengambil sikap bahwa seluruh elemen suporter di Solo untuk periode ini, memboikot semua pertandingan Persis Solo," jelas Surya Panca, Wakil Presiden Pasoepati, Jumat (21/6/2019).

2 dari 2 halaman

Wacana Membeli Kembali Persis

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dari sikap apatis manajemen Persis cukup besar bagi suporter. DPP Pasoepati telah berkirim surat sebanyak tiga kali untuk dapat dipertemukan dengan manajemen klub yang dari Jakarta. Tujuan pertemuan itu untuk menyamakan visi dan misi, serta situasi yang ada di Persis saat ini.

Akan tetapi, tiga kali usaha Pasoepati tersebut selalu buntu, karena tidak mendapat tanggapan dari manajemen Persis. Praktis, kini Pasoepati hanya bisa berharap banyak pada orang nomor satu di Kota Solo, yakni Wali Kota FX Hadi Rudyatmo.

Surya Panca berharap agar segera ada solusi untuk mengakhiri polemik dalam tubuh Persis.

"Kami juga ingin bertemu dengan Asosiasi PSSI Kota Solo dan Wali Kota. Marwah Persis ada di Solo, yang tidak lepas dari Wali Kota. Beliau senior kami semua, dan kami akan minta masukan untuk selanjutnya," ujar Surya Panca.

Pihaknya juga tak menampik bergulirnya wacana untuk ikut membeli kembali Persis. Pasoepati menganggap Persis  sudah salah pengeloaan ketika di-take over oleh Sigid Haryo Wibosono, dari pengelolaam sebelumnya oleh Askot dan Wali Kota Solo. Persis berpindah tangan pengelolaannya pada tahun 2016.

"Rencana dari kawan-kawan kami pelajari dulu. Pembelian kembali tidak sesederhana yang dilihat. Semoga segera ada jalan keluarnya, kami merasa perlu menyelamatkan tim kebanggan," katanya.

Video Populer

Foto Populer