Bola.com, Semarang - Kiper PSIS Semarang, Joko Ribowo, makin serius mengembangkan Sekolah Sepak Bola (SSB). SSB yang terletak di desa Winong, Pati, bernama Joko Ribowo Football Academy (JRFA).
Mantan penjaga gawang Arema ini mendirikan SSB pada tahun lalu. Tujuannya adalah ingin berbagi ilmu dengan bibit-bibit pesepak bola dari daerah asalnya.
Baca Juga
Rapor Pemain Abroad Bersama Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024: Marselino Ferdinan Kian Matang, Rafael Struick Masih Berjuang
BRI Liga 1: 3 Sosok Andalan Persebaya dalam Duel kontra Persib, Ambisi Curi Poin Tanpa Bruno Moreira
Prediksi Manchester City Vs Chelsea di Semifinal Piala FA: Bahaya The Blues, The Citizens Cari Pelampiasan
Advertisement
"Semua bermula dari keprihatinan, yakni banyak anak-anak di tempat tinggal saya yang begitu hobi bermain bola. Tapi persoalannya, mereka tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai," ungkap Joko Ribowo.
Joko berharap dengan adanya SSB, anak-anak yang hobi bermain sepak bola bisa diarahkan.
"Selain itu, pergaulan anak-anak zaman sekarang adalah fokus utama. Saya ingin berbagi ilmu sepak bola tapi dengan suasana yang bahagia dan menyenangkan," ujar pria asal Demak ini.
SSB yang dikembangkannya mulai menemui hasil positif. Joko telah memiliki 100 anak didik. Jenjang kelasnya terdiri dari pemain kelahiran tahun 2008 hingga 2012.
Pemain yang akrab disapa Jokri yakin dengan besarnya potensi anak-anak di Indonesia. Pemain berusia 30 tahun tersebut juga sangat berharap anak didiknya penuh kerja keras dan disiplin dalam menimba ilmu.
"Saya berharap SSB ini bisa terus berkembang. Kami ingin anak-anak selalu tekun belajar untuk bermain sepak bola tentunya dengan rasa senang dan bergembira," kata Joko yang bergabung dengan PSIS Semarang pada musim 2018.