Bola.com, Kediri - Misteri calon pelatih Persik Kediri untuk proyeksi Liga 1 2020 mulai terkuak. Manajer Persik, Beny Kurniawan, sempat menyebut ada dua pelamar yang bertemu langsung dengan dirinya di mes Persik.
Dari penulusuran Bola.com, satu dari dua sosok itu ternyata adalah Djoko Susilo, mantan arsitek Persiwa Wamena.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
"Ya, saya sudah bertemu langsung dengan Beny (manajer) dan Hendra (bendahara) di sekretariat Persik Kediri. Ada teman yang merencanakan pertemuan tersebut. Saya langsung ke Kediri setelah memberi coaching clinic di Pondok Gontor Ponorogo," ungkap Djoko Susilo.
Pria yang musim lalu membesut PSCS itu pun segera mengirimkan biodata ke manajemen Macan Putih.
"Sampai di rumah Malang, saya kirim CV ke Persik. Saya berani melangkah karena ada info dari teman di PSSI, bahwa pelatih kepala Liga 1 2020 masih menggunakan lisensi A AFC," tuturnya.
Namun, Djoko Susilo mengaku belum dapat respons apapun dari pihak Persik.
"Belum. Mereka belum memberi kabar apapun kepada saya. Mereka mungkin juga sedang berhitung dan menganalisis pelamar lainnya. Tapi, kami sudah diskusi dan sepaham dalam beberapa hal," katanya.
Kesepahaman yang dimaksud juru taktik yang tinggal di Dampit, Kabupaten Malang, itu adalah pemberdayaan pemain muda di kasta tertinggi nanti.
"Saya sudah lihat kualitas dan teamwork Persik Kediri di Liga 2 lalu. Pemain muda Persik punya potensi dan bermain dengan hati. Itu modal bagus, karena saya melihat klub-klub Liga 1 sekarang jarang memiliki militansi seperti itu," ucapnya.