Bola.com, Semarang - Kompetisi Shopee Liga 1 2020 masih dalam masa rihat akibat pengaruh wabah virus Corona. PSSI dan operator kompetisi menetapkan agar kompetisi termasuk Liga 2 dihentikan sementara hingga akhir Maret ini.
Kurun waktu dua pekan yang ditetapkan federasi, bisa jadi kembali diperpanjang apabila merebaknya wabah Covid-19 tak kunjung mereda. Selain itu tentu juga masih harus menantikan arahan pemerintah.
Baca Juga
3 Catatan Bersejarah Tim Bulutangkis Indonesia setelah Lolos ke Final Thomas Cup 2024
Kulik-Kulik Yuk Guys, Siapa Ya Pemain Abroad yang Punya Kans Bela Timnas Indonesia U-23 Vs Guinea: Kembalinya Sang Menara Pertahanan?
Yuk Semua Berdoa, Timnas Indonesia U-23 Berangkat ke Prancis Besok untuk Hadapi Guinea di Playoff Olimpiade 2024
Advertisement
Adanya keputusan dari PSSI, membuat beberapa tim memilih meliburkan diri sampai ada kepastian jadwal berikutnya. Seperti diketahui, Shopee Liga 1 2020 baru berjalan tiga pekan, dan pekan keempat akan dilaksanakan pada awal April mendatang.
PSIS Semarang tidak terlalu terpengaruh dengan penundaan kompetisi. Anak asuh Dragan Djukanovic tetap menjalani latihan seperti biasa, sejak Kamis (19/3/2020).
"Kami mulai berlatih normal, artinya masuk dalam ketahanan, koordinasi, taktikal menyerang dan bertahan," terang pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic, Sabtu (21/3/2020).
Â
Video
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Evaluasi
Pelatih asal Montenegro tersebut menilai dari tiga pertandingan yang telah dijalani PSIS Semarang di Shopee Liga 1 2020, tetap menyisakan sejumlah evaluasi. Meskipun tim Mahesa Jenar berhasil meraih enam poin dan untuk sementara menembus posisi lima besar, evaluasi tetap harus dilakukan.
"Kami tetap mempersiapkan tim sampai dengan jadwal terdekat yang kami lakoni, yakni 3 April melawan PSS. Kami harus bekerja ke sana, kalaupun harus diundur lagi, kami tetap jalani," ungkap mantan pelatih Borneo FC.
Advertisement
Dragan juga tidak terlalu mempermasalahkan adanya beberapa pemain yang belum bergabung dalam latihan. Mereka masih berada di daerah asal masing-masing, seperti Safrudin Tahar yang di Makassar dan Finky Pasamba di Ambon, Maluku.
"Ada beberapa pemain yang memang belum bergabung karena situasi dan jarak yang jauh. Tidak ada masalah buat saya, terpenting semua tetap bisa menjaga kondisinya," jelas pelatih berusia 50 tahun.
Advertisement