Bola.com, Kuala Lumpur - Sabah FC berubah pikiran. Klub Liga Super Malaysia itu dikabarkan berencana untuk mengembalikan Kurniawan Dwi Yulianto ke posisi pelatih.
Usai Liga Super Malaysia 2020 rampung, manajemen Sabah FC melepas Kurniawan Dwi Yulianto. Kontrak pelatih asal Indonesia itu tidak diperpanjang.
Baca Juga
Amazing! Baru Sekali-kalinya Menapak Semifinal Piala Asia U-23, Timnas Indonesia U-23 Coreng Rekor Sempurna 40 Tahun Korsel Lolos Olimpiade
Derita Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024: Dipulangkan Pelatih Timnas Indonesia U-23 Asal Korsel dan Pemain Liga Korsel
Stadion Abdullah bin Khalifa Selalu Bawa Keberuntungan Bagi Timnas Indonesia: Korsel pun Kena, Pulang Deh dari Piala Asia U-23!
Advertisement
Padahal, Kurniawan Dwi Yulianto berhasil menyelamatkan Sabah FC dari jeratan degradasi. Rhinos, julukannya, mengakhiri musim di peringkat ke-10 atau satu tingkat di atas zona merah dari 12 peserta Liga Super Malaysia pada musim lalu.
Sabah FC sempat menunjuk Lucas Kalang Laeng sebagai pengganti Kurniawan Dwi Yulianto. Namun, pengunduran diri CEO tim yang baru, Dato Verdon Bahanda, mengubah keputusan itu.
Sabah FC disebutkan bakal mengumumkan comeback Kurniawan Dwi Yulianto dalam waktu dekat. Arsitek berusia 44 tahun itu akan kembali ke kursi pelatih Rhinos menggantikan Lucas Kalang Laeng.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Minta Doa
Kurniawan Dwi Yulianto meminta doa agar rencananya kembali ke Sabah FA terwujud. Pelatih kelahiran Magelang, Jawa Tengah itu tidak membantah, namun mengisyaratkan kabar tersebut benar adanya.
"Insyaallah kalau memang ada rezekinya, saya kembali melatih Sabah FC," kata Kurniawan Dwi Yulianto kepada Bola.com, Selasa (5/1/2021).
Advertisement
Sabah FC adalah klub profesional pertama yang dilatih oleh Kurniawan Dwi Yulianto. Sebelumnya, Si Kurus, panggilannya, menjadi asisten pelatih di Timnas Indonesia U-22.
Advertisement