Bola.com, Bandung - Sebanyak 720 pemain sepak bola usia 10 dan 12 ikut meramaikan Festival Sepak Bola FORSGI (Forum Sepak Bola Generasi Indonesia) Jawa Barat yang memperebutkan Piala Ketua Umum PSSI di Lapangan SPORT Jabar, Arcamanik, Kota Bandung, Minggu (19/6/2022).
Meski kali pertamanya digelar, kejuaraan sepal bola usia muda itu mendapat sambutan luar biasa, dimana untuk usia 10 diikuti 24 tim, pun dengan usia 12 tahun diikuti sebanyak 24 tim yang siap bersaing meraih Piala Ketua Umum PSSI.
Baca Juga
Pandangan Bung Towel soal Rencana PSSI Memperpanjang Kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia: Harus Konsekuen tapi Perlu Insight
Banyak Pemain Muda Bersinar di Timnas Indonesia, PSSI Diminta Jaga Pembinaan Level Grassroots
Jika Lobi PSSI ke SC Heerenveen Berhasil, Nathan Tjoe-A-On Bisa Membela Timnas Indonesia U-23 Vs Korea Selatan di Piala Asia U-23
Advertisement
"Sepak bola ini kan rohnya negara. Begitu Timnas Indonesia main, di situ tidak ada perbedaan. Mereka mendukung sama-sama. Dan melalui kejuaraan ini diharapkan muncul bibit-bibit potensial," ungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan usai membuka acara.
Program Pembinaan Berjenjang
Tugas FORSGI ini lanjut Iriawan memang menyiapkan bibit muda dan tentunya kata Iriawan akan sangat membantu PSSI dalam melakukan pembinaan, sebab PSSI sendiri baru punya U-13, U-15, dan U-17, kemudian ada wadahnya yakni Piiala Soeratin.
"Jadi ini kegiatan yang bagus untuk mencari talenta sejak dini sehingga terus berjenjang sampai dewasa. Saya berpesan lakukan pembinaan usia muda karena saya yakin mereka punya talenta," tegas Iriawan.
Advertisement
Bisa Diikuti Daerah Lain
Melalui kejuaraan usia muda tersebut Iriawan yakin akan muncul pemain-pemain yang berpotensi dan berujung menjadi pemain timnas kedepannya.
Karena itu IIriawan berharap kegiatan sepak bola usia dini ini tidak hanya dilangsungkan di Jawa Barat saja, tetapi juga di provinsi-provinsi lainnya.
Advertisement
"Tentunya saya ingin kejuaraan seperti ini tidak hanya berlangsung di Jabar saja sebagai pelopor, tapi diikuti juga oleh provinsi-provinsi lainnya," harap mantan Kapolda Jawa Barat ini mengakhiri.