Sukses


Foto: Yang Tersisa dari Tragedi Kanjuruhan... Mulai dari Duka, Luka, hingga Asa

Bola.com, Jakarta - Tragedi Kanjuruhan terjadi setelah Arema FC kalah 2-3 dari rival bebuyutannya, Persebaya Surabaya, pada Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

Sebanyak 132 orang meninggal setelah suporter tuan rumah masuk ke lapangan dan direspons polisi dengan tindakan menembakkan gas air mata secara brutal dan bertubi-tubi, yang memicu kepanikan sehingga penonton berdesak-desakan ingin keluar dari stadion. Banyak suporter yang meninggal karena kehabisan napas dan terinjak-injak.

Bola.com membuat cerita mendalam mengenai tragedi kemanusiaan terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia ini. Proyek foto 'Yang Tertinggal dari Tragedi Kanjuruhan' bercerita mengenai duka, luka, hingga asa dari para penyintas kejadian dan tokoh yang berkaitan.

Mereka menyisipkan pesan-pesan demi perubahan peradaban sepak bola Indonesia yang lebih baik di masa mendatang.

Konten-konten liputan khusus Cover Stoy Kanjuruhan lainnya bisa Sahabat Bola.com nikmati dengan mengklik tautan lain. Berbagai kisah humanis dan investigatif kami rangkum dan sajikan secara eksklusif untuk mengurai tragedi kemanusiaan seusai laga Arema FC Vs Persebaya yang menelan banyak korban jiwa. 

 

2 dari 13 halaman

Mendung Kelabu di Malang

3 dari 13 halaman

Kehilangan Keluarga Tercinta

4 dari 13 halaman

Hati Hancur Tak Terperi

5 dari 13 halaman

Gantung Syal

6 dari 13 halaman

Trauma Jadi Momok Utama

7 dari 13 halaman

Perbaikan yang Signifikan

8 dari 13 halaman

Perdamaian Suporter Indonesia

9 dari 13 halaman

Demi Generasi Mendatang

10 dari 13 halaman

Mulai dari Nol Lagi

11 dari 13 halaman

Titik Balik Perbaikan Sepak Bola Indonesia

12 dari 13 halaman

Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan

13 dari 13 halaman

Revolusi Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer