Sukses


JIS Dipakai 2 Konser, Persija Negosiasi dengan SUGBK untuk Lawan Persib pada 16 Februari 2025 dan Komunikasi ke PSSI

Persija Jakarta dijadwalkan akan menghadapi Persib Bandung pada 16 Februari 2025.

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta tidak bisa memakai Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara, untuk meladeni Persib Bandung pada laga pekan ke-23 BRI Liga 1 2024/2025.

Persija dijadwalkan akan menghadapi sang musuh bebuyutan pada 16 Februari 2025. Namun, JIS bakal dipakai oleh dua konser musik pada bulan itu.

Pertama, grup band asal Amerika Serikat, Maroon 5, pada 1 Februari 2025 dan boy band dari Korea Selatan, SEVENTEEN, pada 8-9 Februari 2025.

Untuk itu, Persija Jakarta ingin berkandang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, untuk melawan Persib, namun juga tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Apa sebab? SUGBK kemungkinan tidak bisa disewa karena demi kepentingan Timnas Indonesia yang akan melanjutkan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Timnas Indonesia Vs Bahrain di SUGBK

Timnas Indonesia bakal menjamu Timnas Bahrain dalam matchday kedelapan Grup C yang direncanakan digelar di SUGBK pada 25 Maret 2025.

Selain itu, lapangan dan rumput SUGBK juga sedang dalam perbaikan yang penampakannya terlihat ketika dikunjungi oleh pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, pada 13 Januari 2025.

"Dari awal musim kami berkirim surat ke dua stadion di Jakarta, SUGBK dan JIS. JIS membalas surat kami sesuai yang mereka siap. JIS sudah bersurat ke kami mereka tidak bisa melayani Persija pada putaran kedua BRI Liga 1, ada tapi tidak bisa kami anggap big match," ujar Direktur Persija, Mohamad Prapanca.

Prapanca meminta Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) untuk berbaik hati dengan meminjamkan SUGBK kepada Persija yang butuh bermain di Jakarta kontra Persib.

"Saya komunikasi dengan PPKGBK. Setelah negosiasi, mereka berkirim surat ke kami mengiyakan. Saat itu belum ada jadwal Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Antara dua sampai tiga pekan berselang surat itu dianulir oleh PPKGBK berkaitan dengan jadwal kami pada Februari 2025," imbuhnya.

3 dari 5 halaman

Ungkapan Bos Persija

"Karena waktu Timnas Indonesia bermain Timnas Jepang dan Timnas Arab Saudi pada November 2024, banyak atensi terkait kualitas rumput terutama dari tim-tim lawan. Jadi mereka bersurat ke kami untuk kepentingan Maret 2025 itu mereka mau melakukan reparasi," tutur Prapanca.

"Problemnya, kami masih komunikasi hingga hari ini bahwa apabila itu dimungkinkan oleh PPKGBK untuk melawan Persib bisa tetap di SUGBK, sejauh situasi lapangan bisa. Itu yang sampai hari ini kami komunikasi."

"Jadi belum ada keputusan apapun, kami masih berusaha untuk bernegosiasi dengan SUGBK sampai titik darah penghabisan. Karena JIS sudah pasti 100 persen tidak bisa karena ada jadwal yang komitmen, ada dua konser kalau tidak salah, saya kurang tahu konser apa saja."

"Bayangkan, sampai Dewa19 sampai mengganti jadwal konsernya karena atensi internasional terkait Timnas Indonesia. Kami masih berusaha mudah-mudahan masih bisa ada kesempatan dan kebesaran hati dari PPKGBK untuk kami bisa bermain sekali pada Februari 2025," ungkapnya.

4 dari 5 halaman

Seharusnya Tidak Masalah

Selain dengan PPKGBK, Prapanca juga membangun dialog dengan PSSI dengan harapan Persija bisa bermarkas di SUGBK.

"Oh iya, pasti lah karena itu terkait kepentingan PSSI, Timnas Indonesia. Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat penting untuk Timnas Indonesia," ucap Prapanca.

"Jadi  semua harus dipersiapkan secara maksimal. Mungkin PPKGBK berusaha untuk hal seperti itu tidak terjadi, tapi kalau kita melihat dari tanggal seharusnya."

"Persija kontra Persib itu pada 16 Februari 2025, seharusnya itu tidak menjadi masalah. Tapi balik lagi pertimbangan dari PPKGBK itu keputusan dari mereka. Mudah-mudahan bisa memahami situasinya antara PPKGBK, Persija, dan kepentingan Timnas Indonesia," terangnya.

5 dari 5 halaman

Persaingan Musim Ini

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer