Bola.com, Jakarta Jelang lawan Arema FC, gelandang Persib Bandung, Marc Klok kembali menjadi pembicaraan hangat di media sosial terkait pernyataannya mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, yang disebutnya sebagai sosok pelatih diktator.
Kata-kata Marc Klok itu kembali menjadi pembicaraan hangat setelah mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, memberikan klarifikasi. Dia menuding Marc Klok telah berbohong saat wawancara dengan ESPN Belanda beberapa waktu lalu.
Baca Juga
Advertisement
Disinggung ramainya pemberitaan dari pernyataan Kim Jong-jin melalui channel Youtube Deddy Corbuzier, Marc Klok enggan menanggapi. Dia mengaku tetap fokus melakukan persiapan untuk menghadapi Arema FC.
"Saya fokus untuk pertandingan besok (Jumat, 24/1/2025) dan fokus untuk semua pertandingan Persib," cetus Marc Klok di Blitar, Kamis (23/1/2025).
Bola Break kali ini kedatangan seorang asisten pelatih Ricky Nelson. Kami akan membahas seputar kehadiran Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Seperti apa keseruannya?
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Pertandingan Sulit
Menurut Marc Klok, pertandingan melawan Arema FC akan menjadi duel yang sulit. Dia juga tidak mau terlalu percaya diri meskipun performa Singo Edan, julukan Arema FC, sedang tidak bagus setelah dua laga sebelumnya mengalami kekalahan.
"Kami dalam situasi butuh kemenangan. Kami akan coba semaksimal mungkin, kami perbaiki hal yang kami lakukan kemarin dan kurang baik. Semoga kami punya hasil yang baik besok dan pulang ke Bandung dengan hasil maksimal," harap Klok.
Advertisement
Kontroversi Marc Klok
Seperti diketahui mantan asisten Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Kim Jong-jin, menuduh Marc Klok berbohong buntut wawancaranya dengan ESPN Belanda beberapa waktu lalu.
Marc Klok sempat melabeli Shin Tae-yong sebagai diktator, yang belakangan kutipannya direvisi oleh ESPN Belanda dengan menghilangkan kata "diktator" dalam artikelnya.
Marc Klok memberikan penilaian seputar Shin Tae-yong dalam wawancara itu setelah arsitek asal Korea Selatan tersebut dipecat oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025.
"Diktator? Itu sangat tidak benar. Luar biasa," ucap Kim Jong-jin sembari geleng-geleng kepala di YouTube Deddy Corbuzier.
"Saya juga melihat berita itu. Pada saat saya membaca berita itu, dan ketika saya tahu dari siapa berita itu berasal, saya langsung mengirimkan pesan kepadanya," ucap Kim Jong-jin.
Sesudah membaca berita itu, Kim Jong-jing menghubungi Marc Klok lewat pesan singkat. Dia meminta gelandang naturalisasi kelahiran Belanda itu untuk berhenti menyebar kebohongan.