Sukses


Deretan PR Nova Arianto yang Harus Diberesi Menuju Piala Dunia U-17 2025: Butuh Kerja Keras Selama 7 Bulan

Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, harus mempersiapkan armada tempur sebaik mungkin jika ingin berbuat banyak di pentas Piala Dunia U-17 2025.

Bola.com, Jakarta - Tantangan berat kini dipikul Nova Arianto. Pelatih Timnas Indonesia U-17 itu harus mempersiapkan armada tempurnya sebaik mungkin jika ingin berbuat banyak di pentas Piala Dunia U-17 2025 pada November mendatang.

Garuda Muda memastikan diri lolos ke Piala Dunia U-17 2025 setelah menyegel juara Grup C Piala Asia U-15 2025. Sayangnya, langkah Matthew Baker dkk. terhenti di babak perempat final setelah dipermak Korea Utara U-17 enam gol tanpa balas.

Kekalahan dari Korut menjadi alarm bagi tim pelatih bahwa Garuda Muda masih punya banyak kelemahan.

Di fase grup, performa tim besutan Nova Arianto memang membanggakan, namun belum bisa dikatakan memuaskan.

Di laga pertama kontra Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 harus bersusah payah mendulang kemenangan. Digempur sepanjang laga, Indonesia berhasil menyudahi duel dengan kemenangan 1-0 via gol penalti Evandra Floresta di menit-menit akhir pertandingan.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bikin Roadmap

Di pertandingan kedua versus Yaman yang berujung kemenangan 4-1, penampilan Garuda Muda baru membaik. Kohesi antarlini mulai terlihat rapi. Semua pemain, khususnya para starter, menjalankan tugasnya masing-masing dengan oke.

Namun, saat melakoni laga pamungkas melawan Afghanistan U-17, kinerja para penggawa Garuda Muda tak begitu meyakinkan.

Keputusan Nova Arianto merombak starting XI dengan mengistirahatkan sekitar tujuh pemain utama membuat pemain tampak kewalahan. Target memburu gol cepat di menit-menit awal laga tak kesampaian.

Nova Arianto tak membantah, skuadnya butuh evaluasi di semua lini. Piala Dunia U-17 2025 yang sudah di depan mata harus bisa menjadi momen bersejarah bagi Garuda Muda untuk mengukir prestasi tertinggi.

"Evaluasinya akan kami laporkan kepada PSSI. Setelah itu kami akan mencoba membuat road map rencana menuju Piala Dunia U-17," kata Nova Arianto.

 

3 dari 3 halaman

Kekurangan yang Harus Dibenahi

Menoleh ke belakang, setidaknya ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang segera dibereskan. Itu mencakup semua lini, dari lini belakang hingga lini terdepan.

Jika Korut dijadikan tolok ukur, betapa rapuhnya Garuda Muda. Gol cepat Korut pada menit ketujuh mempertegas kalau lini belakang Timnas Indonesia U-17 ternyata tak kukuh menghadapi lawan tim unggulan.

Kalah dalam penguasaan bola, terlebih di lini tengah yang menjadi sentral serangan dan pertahanan, membuat Korut leluasa melakukan tekanan.

Selain itu, ketakberdayaan untuk keluar dari tekanan membuat pemain-pemain Indonesia tak mampu mengembangkan permainan terbaik sehingga kans menciptakan peluang di jantung pertahanan lawan nyaris tak ada.

Nova Arianto masih punya banyak waktu untuk berbenah. Kita tunggu kebangkitan Garuda Muda di Piala Dunia U-17 2025. Semangat!

Video Populer

Foto Populer