Sukses


Di Masa Pandemi Virus Corona COVID-19, Marcus Rashford Bantu Anak-Anak Kelaparan di Manchester

Jakarta - Striker Manchester United, Marcus Rashford tidak hanya memulihkan cedera punggung yang dialaminya pada 16 Januari 2020. Dia juga fokus membantu anak-anak di Inggris selama pandemi virus corona COVID-19.

Di Inggris Raya, sesuai data dari WHO, sudah hampir 20 ribu orang terjangkit virus corona covid-19. Bahkan, angka kematian di Inggris Raya sudah mencapai 1.200 kasus akibat pandemi virus corona COVID-19.

Faktor tersebut membuat Manchester United dan Manchester City bersatu menggalang dana. Hingga saat ini sudah terkumpul 100 ribu pound sterling yang akan digunakan untuk memberi makan 400 ribu anak-anak di Manchester.

Pandemi virus corona COVID-19 juga membuat sekolah-sekolah di Inggris tutup. Bahkan, di Manchester, ada beberapa anak-anak yang sudah kehabisan stok makanan.

"Saya mencoba memberikan dampak untuk masa depan dengan cara yang positif. Saya sudah melakukan banyak pekerjaan untuk anak-anak ketika saya mendengar kabar sekolah ditutup, saya juga tahu ada beberapa anak yang tidak makan," kata striker Manchester United berusia 22 tahun itu, dikutip dari BBC.

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Video

2 dari 2 halaman

Kenangan Masa di Sekolah

Selama membantu anak-anak, Rashford terkenang dengan waktunya selama di sekolah. Dia sangat menikmati makanan gratis yang diberikan oleh sekolahnya.

"Waktu dulu saya di sekolah, saya menikmati makan gratis dan ibu saya baru akan pulan ke rumah sekitar jam enam. Jadi waktu makan saya berikutnya ya sekitar jam delapan."

"Saya masih beruntung saat itu, dan ada anak-anak yang berada dalam situasi lebih sulit, di mana mereka tidak mendapatkan makanan di rumah," ujar Rashford menegaskan.

Rashford juga senang dua klub Manchester, MU dan City bersatu di tengah wabah mengerikan yang mengancam dunia. Padahal, kedua tim ini merupakan rival yang sengit selama berkompetisi di Liga Inggris.

"Saya rasa ketika masa-masa sedang sulit, penting bahwa dua klub yang punya pengikut sosial besar seperti kami ini, bersatu dan membuat sebuah perbedaan ketika hal-hal yang lebih besar dari sepakbola terjadi. Jadi, kredit untuk kedua klub," ucapnya.

 

Sumber asli: BBC

Disadur dari: Liputan6.com (Cakrayuri Nuralam/Defri Saefullah, Published 31/3/2020)

 

Video Populer

Foto Populer