Sukses


Turki Al-Sheikh Bikin Heboh, Sebut MU Akan Dijual: Kesepakatan Hampir Selesai

Tokoh olahraga asal Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, membuat heboh jagat media sosial setelah mengklaim Manchester United tengah berada pada tahap akhir proses penjualan kepada investor baru.

Bola.com, Jakarta - Tokoh olahraga asal Arab Saudi, Turki Al-Sheikh, membuat heboh jagat media sosial setelah mengklaim Manchester United tengah berada pada tahap akhir proses penjualan kepada investor baru.

Ia juga melontarkan sindiran tajam terhadap pemilik klub saat ini, keluarga Glazer.

Pria berusia 44 tahun yang dikenal sebagai penguasa dunia tinju dan hiburan di Arab Saudi itu menulis pernyataan mengejutkan melalui akun X (Twitter) miliknya yang diikuti lebih dari 7,2 juta penggemar.

“Kabar terbaik yang saya dengar hari ini adalah Manchester United kini berada di tahap lanjut untuk menyelesaikan kesepakatan penjualan kepada investor baru,” tulis Al-Sheikh, seperti dikutip dari The Sun, Kamis (9/10/2025). 

“Saya berharap dia (investor baru) lebih baik daripada pemilik sebelumnya," imbuhnya. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Fans Berharap

Unggahannya langsung menarik perhatian besar, dengan hampir dua juta tayangan dalam waktu singkat. Ribuan pendukung MU memenuhi kolom komentar dengan berbagai reaksi penuh harap.

Salah satu fans menulis pertanyaan singkat. “Serius nih?”

Yang lain menambahkan. “Tolong semoga ini benar.”

Sementara seorang pengguna lain menulis sangat berharap rumor tersebut nyata. “Saya tahu ini mungkin palsu, tapi saya ingin percaya.”

 

 

3 dari 4 halaman

Kepemilikan MU

Keluarga Glazer telah menguasai MU hampir dua dekade sejak mengambil alih saham dari investor Irlandia, JP McManus dan John Magnier. Saat ini, mereka masih memegang 48,9% saham klub dan menguasai 67,9% hak suara.

Pada Februari 2024, miliarder asal Inggris Sir Jim Ratcliffe masuk sebagai pemegang saham minoritas melalui perusahaannya, INEOS, dengan kepemilikan 29% saham.

Sejak itu, Ratcliffe telah melakukan restrukturisasi besar-besaran di manajemen klub, termasuk memangkas jumlah staf non-teknis. Namun, performa tim di lapangan justru tidak membaik, meski klub mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan pemain seperti Benjamin Sesko  dan Bryan Mbeumo.

Ratcliffe juga menjadi sosok di balik pemecatan Erik ten Hag dan penunjukan Rúben Amorim sebagai manajer baru. Akan tetapi, Amorim pun mendapat tekanan setelah awal musim yang buruk, termasuk tersingkir dari Carabao Cup oleh tim divisi empat, Grimsby Town, serta posisi ke-10 di Premier League.

 

 

4 dari 4 halaman

Harapan Baru atau Sekadar Rumor?

Kemenangan terakhir 2-0 atas Sunderland sedikit meredakan tekanan di pundak Amorim. Ratcliffe disebut memberi Amorim waktu hingga dua tahun ke depan untuk membuktikan diri.

Sementara itu, Turki Al-Sheikh, yang sempat dikaitkan dengan rencana membeli klub Bristol City, telah membantah rumor tersebut. Ia menegaskan bahwa kabar itu tidak benar dan menolak berkomentar lebih jauh soal kemungkinan investasinya di Inggris.

Meski belum ada konfirmasi resmi dari pihak Manchester United, kabar yang disebarkan Al-Sheikh menambah spekulasi soal masa depan klub raksasa Inggris itu. Itu membuka kembali perdebatan panjang tentang siapa yang layak memimpin era baru di Old Trafford.

Sumber: The Sun 

Video Populer

Foto Populer