Bola.com, Jakarta - Kabar baik untuk ajang MotoGP 2020 pada pandemi virus corona akhirnya muncul juga.
Adalah fakta Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez mengumumkan bahwa status darurat virus corona di negara mereka diperpanjang untuk kali terakhir sampai 21 Juni.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Pintu masuk untuk pendatang dari luar negeri bahkan sudah dibuka pada tanggal 1 Juli. Namun jika ingin datang ke Spanyol dengan alasan pekerjaan, sudah diperbolehkan setelah tanggal 21 Juni.
Artinya peraturan karantina selama 14 hari bagi pendatang sudah dihapuskan. Pernyataan pemerintah Spanyol ini merupakan angin surga untuk MotoGP.
Karena kini rencana menggelar seri 1 MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 19 Juli bisa jadi terealisasi. Tentu syaratnya tidak ada gelombang kedua virus corona, khususnya di Spanyol.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Optimisme Dorna
Dorna selaku penyelenggara MotoGP juga sudah menyembutkan optimisme bahwa Jerez bisa menggelar seri 1 sesuai jadwal, 19 Juli.
"Kondisinya sudah mulai berkembang sangat pesat. Saya melihat banyak event olahraga sudah diadakan kembali," kata penasihat keselamatan Dorna, Loris Capirossi.
Advertisement
"Kami sudah mengantongi kesepakatan dengan pemerintah Spanyol (untuk gelar lomba di Jerez). Lombanya sudah siap di kalender balap. Saya bisa bilang, tanggal 19 Juli, kita akan melihat semua motor di Jerez," lanjutnya.
Kini rencananya, Dorna ingin menggelar dua seri pertama MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez. Jika seri 1 berlangsung 19 Juli, maka seri 2 digelar satu pekan berikutnya, 26 Juli.
Sumber: speedweek
Advertisement