Bola.com, Jakarta - Setelah 15 tahun dan empat titel juara dunia MotoGP, Valentino Rossi tidak lagi memperkuat tim pabrikan Monster Energy Yamaha MotoGP untuk musim 2021.
Sebagai gantinya, Valentino Rossi akan turun di tim satelit Petronas Yamaha SRT. Pertanyaan pun muncul, seperti apa peran juara dunia sembilan kali tersebut utamanya dalam hal pengembangan motor Yamaha YZR-M1 di MotoGP 2021.
Baca Juga
Erick Thohir Buka Peluang Naturalisasi Emil Audero untuk Timnas Indonesia, tapi Enggan Memaksa
Ernando Ari Jadi Dewa Penyelamat Timnas Indonesia U-23 saat Kalahkan Australia, Netizen: Saatnya Jadi Pemain Abroad!
Parade Laga Kontroversial dalam Sejarah Liga Indonesia: Insiden Sepak Bola Gajah Persebaya Kalah 0-12 dari Persipura
Advertisement
Bos tim Yamaha, Lin Jarvis menegaskan Valentino Rossi masih akan memegang peran besar untuk mengembangkan motor. "Dia akan mengendarai motor versi pabrikan," kata Jarvis dalam wawancara dengan Crash.net mengutip situs Speedweek.
"Memang benar bahwa bagian dari pengembangan dipimpin oleh tim pabrikan (Fabio Quartararo dan Maverick Vinales), tapi Valentino tetap sebagai faktor yang sangat penting dalam pengumpulan data."
“Penting untuk memiliki banyak pembalap di lintasan dan tidak diragukan lagi bahwa teknisi kami akan menggunakan data dari Fabio Quartararo, Maverick Vinales dan Valentino sebagai dasar untuk meningkatkan motor," lanjut Jarvis.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Tidak Akan Berubah
Oleh karena itulah, Lin Jarvis menegaskan cara tim pabrikan Yamaha mengembangkan motor untuk MotoGP 2021 sama sekali tidak berubah meski Valentino Rossi turun ke tim satelit Petronas Yamaha SRT.
"Itu sebabnya tidak banyak yang berubah di sana, tidak akan ada defisit (karena Valentino Rossi ke tim satelit) dan cara kami mengembangkan motor tidak akan berubah," Jarvis menegaskan.
Advertisement
Meskipun begitu, Jarvis mengakui suasana di tim pabrikan Yamaha bakal sangat berbeda pada MotoGP 2021 karena tidak adanya sosok Valentino Rossi.
Sumber: Speedweek
Advertisement