Bola.com, Jakarta - Sebuah laporan terbaru dari Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) mengungkapkan bahwa tahun 2024 menjadi periode paling menguntungkan bagi industri persenjataan global.
Meningkatnya ketegangan geopolitik, khususnya konflik di Ukraina dan Gaza, mendorong lonjakan permintaan sehingga produsen senjata dan penyedia layanan militer mencatat pendapatan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Menurut laporan tersebut, penjualan senjata dari 100 perusahaan industri pertahanan terbesar di dunia mencapai 679 miliar dolar AS pada 2024. Nilai itu naik 5,9 persen setelah disesuaikan dengan inflasi dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus melanjutkan tren pertumbuhan sejak 2015.
Kenaikan permintaan ini berkaitan erat dengan kebutuhan penguatan sistem senjata, penambahan stok amunisi, dan penggantian peralatan yang rusak di medan tempur.
Laporan SIPRI menunjukkan bahwa lonjakan pendapatan industri persenjataan tidak lepas dari eskalasi konflik di berbagai kawasan.
Permintaan peralatan militer meningkat tajam sebagai dampak langsung perang Ukraina dan eskalasi di Gaza sehingga mendorong nilai pendapatan global ke titik tertinggi sepanjang sejarah.
Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, akhirnya buka suara mengenai rumor Giovanni van Bronckhorst masuk bursa calon pelatih Timnas Indonesia. Van Gastel mengungkap kedekatan profesionalnya dengan Van Bronckhorst, membahas situasi kontraknya ...
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Rekor Tertinggi
Nan Tian, periset SIPRI, menegaskan bahwa sektor pertahanan menjadi satu di antara pihak yang memperoleh keuntungan besar.
"Untuk sektor pertahanan, sudah pasti," ujarnya.
"Dalam dua tahun terakhir, pendapatan perusahaan-perusahaan senjata meningkat secara signifikan," tambahnya.
Hal serupa disampaikan Lorenzo Scarazzato dari SIPRI.
"Tahun lalu, pendapatan senjata global mencapai level tertinggi yang pernah dicatat oleh SIPRI karena para produsen memanfaatkan tingginya permintaan," kata Scarazzato.
Permintaan itu mencakup pengembangan sistem baru, pengisian kembali stok, dan penggantian perlengkapan yang hancur akibat perang.
Pertumbuhan Tidak Merata
Amerika Serikat masih mendominasi pasar senjata dunia dengan 39 perusahaan masuk daftar 100 besar, menyumbang hampir separuh total pendapatan global.
Meski begitu, kenaikan pendapatan gabungan perusahaan-perusahaan AS relatif kecil, hanya 3,8 persen menjadi 334 miliar dolar AS pada 2024.
Program besar seperti jet tempur F-35 dan kapal selam kelas Columbia masih menghadapi penundaan dan pembengkakan biaya.
Sementara itu, perusahaan Eropa (di luar Rusia) mengalami pertumbuhan lebih kuat. Sebanyak 26 perusahaan mencatat kenaikan pendapatan gabungan sebesar 13 persen menjadi 151 miliar dolar AS.
Produsen Jerman menjadi yang paling menonjol dengan lonjakan hingga 36 persen.
Nan Tian menjelaskan bahwa kenaikan ini "hampir semuanya terkait invasi Rusia ke Ukraina" karena Berlin membutuhkan pengganti peralatan yang telah dikirim ke Ukraina sekaligus memperkuat cadangan nasionalnya.
Kenaikan ekstrem juga dialami Czechoslovak Group dari Ceko, yang mencatat pertumbuhan pendapatan 193 persen berkat produksi amunisi artileri untuk Ukraina.
Rusia, Asia, dan Oceania
Di sisi lain, industri senjata Rusia turut mencatat pertumbuhan signifikan, meskipun ekspor turun akibat sanksi internasional. Peningkatan pesanan dalam negeri mampu menutup penurunan tersebut.
"Industri senjata Rusia telah terbukti tangguh selama perang di Ukraina," kata Diego Lopes da Silva, peneliti SIPRI.
Berbeda dengan kawasan lain, Asia dan Oseania justru mengalami penurunan pendapatan 1,2 persen, terutama dipengaruhi merosotnya pendapatan industri senjata China akibat kasus korupsi.
Untuk pertama kalinya, negara-negara Timur Tengah menempatkan sembilan perusahaan dalam daftar 100 besar, dengan pendapatan gabungan 31 miliar dolar AS.
Tiga perusahaan Israel menyumbang lebih dari separuh nilai tersebut, dengan total pendapatan naik 16 persen menjadi 16,2 miliar dolar AS pada 2024.
Ukraina Jadi Importir Terbesar
Konflik berkepanjangan membuat Ukraina menjadi importir senjata terbesar dunia pada periode 2020–2024. Volume impornya meningkat 100 kali lipat dibandingkan periode 2015–2019, mencerminkan kebutuhan mendesak untuk mempertahankan diri dari agresi Rusia.
Di sisi lain, ekspor senjata Amerika Serikat juga melonjak, mencapai 43 persen dari total global. Untuk pertama kalinya dalam dua dekade, Eropa menjadi tujuan utama pengiriman senjata AS, menandai perubahan signifikan dalam peta suplai persenjataan internasional.
Namun, keuntungan besar yang diraup industri senjata memicu kritik keras.
Direktur eksekutif Action on Armed Violence (AOAV), Iain Overton, menggambarkan fenomena tersebut sebagai ironi tragis.
"Terhadap latar belakang tubuh-tubuh di reruntuhan, angka keuntungan ini adalah dakwaan terhadap sistem keamanan global yang memperlakukan perang sebagai pasar pertumbuhan," sentilnya.
"Pemegang saham di perusahaan senjata menikmati keuntungan rekor. Warga sipil di Gaza, Ukraina, Sudan, dan sekitarnya membayar dengan darah dan kehidupan yang hancur," imbuhnya.
Paus Fransiskus pun menyampaikan keprihatinannya. Menurutnya, kepentingan di balik perang tidak semata-mata soal konflik Ukraina-Rusia, tetapi juga berkaitan erat dengan perdagangan senjata.
Juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, mengatakan Paus menyoroti paradoks bahwa para pedagang senjata tidak pernah menanggung konsekuensi dari keputusan mereka, sementara konsekuensinya dibayar oleh orang-orang yang tewas dalam pertikaian.
Sumber: merdeka.com
bola:strip_icc()/kly-media-production/avatars/337821/original/058832000_1460136394-Anugraheni_Prasetyaningjati.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4712889/original/066163100_1704959629-20240111-Perang-Rusia-Ukraina-AP-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5254894/original/081988400_1750144142-20250617-Serangan_Rusia-AFP_8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412362/original/085156000_1763089671-500x656_-_Timnas_Indonesia__2_.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427901/original/022172500_1764437627-063_1925156144.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249375/original/065795600_1749635323-viet_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429812/original/007481000_1764645014-063_1259142689.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429811/original/069766600_1764645013-000_32U79NY.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5136865/original/085746500_1739882992-Timnas_Indonesia_-_Indra_Sjafri_nuansa_terancam_masa_depan_di_Timnas_Indonesia_U-20_copy.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303863/original/078810100_1754134786-just.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429810/original/029953700_1764645013-000_32RM7MU.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5431504/original/005579900_1764740447-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5430000/original/050997400_1764649358-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4253336/original/009189500_1670453764-Bulan_Purnama_Cold_Moon-AP__5_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427901/original/022172500_1764437627-063_1925156144.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249375/original/065795600_1749635323-viet_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429812/original/007481000_1764645014-063_1259142689.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429808/original/054554400_1764645012-000_32X43LN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5429811/original/069766600_1764645013-000_32U79NY.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5230723/original/055162000_1748008675-UEFA.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5448133/original/086619200_1766005840-rayan-cherki-manchester-city-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3598595/original/061120000_1633934553-000_98V74Q.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5333461/original/028943000_1756632596-1000206866.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5250774/original/002307200_1749732221-IMG_2295.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3125436/original/038899300_1589262336-000_Par1798055.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5315861/original/016856500_1755174118-20250808AA_BRI_Super_League_Persebaya_Surabaya_Vs_PSIM_Yogyakarta__55_of_75_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453653/original/092875300_1766484674-IWS_0656.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453654/original/024606000_1766484756-IWS_0476.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5307862/original/009171400_1754487646-WhatsApp_Image_2025-08-06_at_20.27.15-2.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5412147/original/044495100_1763035374-IMG-20251113-WA0023.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453785/original/065615200_1766497375-Persijap_vs_PSIM.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5083118/original/020267900_1736237221-20250107-Diskon_Tarif_Lstrik-HER_1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/thumbnails/5216547/original/087226100_1746977085-voli-e3f228.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5214047/original/099114000_1746709930-Grand_Final_PROLIGA_PLN.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5201761/original/052430600_1745832872-WhatsApp_Image_2025-04-28_at_15.06.14.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5084947/original/041382900_1736372756-logo_proliga.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4890375/original/005197100_1720795966-Electric.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428604/original/068977400_1764553160-AP25334568463289.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453686/original/056492500_1766486883-000_88QW6JC.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5317065/original/059233700_1755291270-antoine_semenyo_selebrasi_liverpool_bournemouth_160825_ap_ian_hodgson.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453706/original/018655300_1766487584-ATK_Bolanet_EPL_2026_Man_United_vs_Newcastle.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453641/original/004927800_1766483818-ATK_Bolanet_EPL_2026_Arsenal_vs_Brighton.png)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453377/original/050904500_1766476816-000_88T44KT.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451222/original/048885100_1766243354-20251220BL_Closing_Ceremony_SEA_Games_2025-07.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451633/original/090334700_1766320211-20251221IQ_Persita_Tangerang_vs_Persik_Kediri-47.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451112/original/084441600_1766224127-20251219BL_Alvin_Catherine_5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451038/original/098365300_1766219743-Balap_sepeda-8.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450960/original/015908600_1766213627-WhatsApp_Image_2025-12-20_at_07.12.51__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4816296/original/058960100_1714377239-Jenderal_Aulia_Dwi_Nasrullah.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5445920/original/085940600_1765868223-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1850759/original/071249300_1517310694-PicsArt_01-30-05.55.57.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5303081/original/010753100_1754044504-1000408667.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1817306/original/097946200_1514746860-Kembang-Api-Monas1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5406416/original/006889800_1762572152-Kapolri.jpeg)