Alasan Mengapa Prancis Tetap Kuat Tanpa Paul Pogba, N'Golo Kante hingga Karim Benzema di Piala Dunia 2022

Bola.com, Jakarta - Prancis yang datang ke Piala Dunia 2022 dengan status juara bertahan, tengah dirundung masalah. Satu persatu pemain yang dipersiapkan Les Bleus, julukan Prancis ke Qatar, bertumbangan.

Paul Pogba dan N'Golo Kante yang menjadi tulang punggung di edisi sebelumnya, sudah lama dipastikan absen karena cedera. Terkini, Karim Benzema dan Christopher Nkunku juga dipaksa menepi karena alasan yang sama.

Kutukan juara bertahan Piala Dunia kembali mengemuka di kolom media sosial. Prancis seolah berada di 'jalur yang tepat' untuk mengikuti jejak Italia, Spanyol dan Jerman yang tak bisa melewati babak grup saat mencoba mempertahankan titelnya.

Dengan sederet masalah yang muncul, pelatih Didier Deschamps tentu harus memutar otaknya. Bukan tak mungkin ia bakal mengubah rencana permainan tanpa kehadiran sosok penting seperti mereka yang absen.

Artikel ini dipersembahkan oleh AICE, Official Ice Cream FIFA World Cup Qatar 2022

2 dari 5 halaman

Prancis Punya Banyak Pemain Pengganti

Foto: Kante dan Pogba Absen, Ini Dia 5 Gelandang Prancis yang Jadi Alternatif di Piala Dunia 2022 Qatar untuk Pertahankan Gelar — Dua gelandang andalan Timnas Prancis, Paul Pogba dan N'Golo Kante dipastikan absen membela Tim Ayam Jago dalam usaha mempertahankan gelar di Piala Dunia 2022 Qatar. Keduanya tengah mengalmai cedera saat membela klubya masing-masing. Dengan absennya kedua pemain tersebut, kini Timnas Prancis menggantungkan harapan kepada 5 gelandang alternatif yang bisa menjadi pilihan pelatih Didier Deschamps di Qatar nanti. Berikut profil kelima gelandang tersebut. (Kolase AFP)

Asisten pelatih Persis Solo, Rasiman menilai kehilangan beberapa pemain pilar tak akan memengaruhi performa Prancis secara keseluruhan. Ia menilai, juara dunia dua kali tersebut bukan tim yang hanya mengandalkan satu dua pemain saja.

"Kante dan Benzema tentunya itu kehilangan besar. Tetapi secara tradisional Prancis melahirkan pemain bagus di semua level. Mayoritas pemain mereka berada di liga-liga besar seperti Spanyol, Italia dan Inggris," ungkapnya.

"Secara konsisten youth develompent menghasilkan pemain bagus seperti Nkunku yang bersinar di Jerman. Jadi hilangnya Benzema dan striker lain, saya rasa sedikit pengaruhnya," tegas sosok berusia 47 tahun itu.

3 dari 5 halaman

Deschamps Sudah Lama Beradaptasi

Persiapan Pemain Prancis Jelang Duel Lawan Australia di Piala Dunia 2022 — Pelatih Prancis Didier Deschamps (tengah) mengawasi sesi latihan di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, Qatar, 20 November 2022. Prancis akan memainkan pertandingan pertama mereka di Piala Dunia 2022 melawan Australia pada 22 November. (AP Photo/Christophe Ena)

Pelatih asal Banjarnegara tersebut menilai performa pemain di klubnya merupakan salah satu alasan pemain itu dipanggil ke Piala Dunia. Jadi, ia tak melihat alasan Prancis bakal kesusahan tanpa sederet pemain pilar di Piala Dunia 2018.

Rasiman mencontohkan Pogba yang sudah tak lagi mendapat tempat di tim sebelumnya, Manchester United. Gelandang keturunan Guinea tersebut juga belum terlibat di klub barunya, Juventus lantaran masih berkutat dengan cedera.

"Lihat, beberapa pemain belakangan seperti Pogba dan Kante sudah enggak jadi starting XI. Di tim Inggris pun misalnya, mereka juga melewatkan Jadon Sancho yang minim menit bermain di Manchester United," jelasnya.

"Jadi Piala Dunia itu tentang pemain yang siap sekarang dan Prancis enggak akan kehabisan stok di gelaran akbar setingkat Piala Dunia," imbuh Rasiman.

4 dari 5 halaman

Piala Dunia Tetap Semarak

Foto: 5 Nama Beken Timnas Prancis yang Absen di Kualifikasi Piala Dunia 2022 — Olivier Giroud - Kejutan terjadi di sektor lini serang skuad Prancis. Giroud yang tampil gemilang dan sudah mencetak 2 gol di Serie A tidak dipanggil untuk kualifikasi Piala Dunia 2022. Deschamps justru membawa Martial yang tampil melempem bersama Manchester United. (Foto: AP/Francois Mori)

Piala Dunia 2022 seperti kehilangan tajuk utama. Turnamen yang berjalan ditengah kompetisi liga-liga top Eropa, plus sejumlah pemain bintang yang absen membuat pamor turnamen terbesar di dunia tersebut seolah turun drastis.

Tetapi Rasiman tak sependapat dengan hal tersebut. Menurutnya, turnamen empat tahunan tersebut masih sangat menarik untuk dinantikan.

"Itu terjadi di pagelaran sebelumnya. Ada tim besar absen, pemain besar absen. Jadi tidak akan pernah menurunkan pamor. Ini turnamen yang paling ditunggu sejagat raya. Jadi Piala Dunia enggak akan surut hanya karena mereka tidak hadir," tandasnya.

5 dari 5 halaman