Bola.com, Basel - Harapan tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, melenggang ke perempat final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019 kandas sudah.
Pemain asal Wonogiri tersebut terpaksa angkat koper setelah gagal melewati adangan bintang bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon, pada putaran 16 besar, di St Jacobshalle, Basel, Kamis (22/8/2019). Sempat memenangi gim pertama, Gregoria Mariska Tunjung akhirnya kalah dengan skor 21-18, 21-23, 10-21.
Baca Juga
Hasil Final Swiss Open 2024: Lanny / Ribka Kampiun, Bagas / Fikri dan Gregoria Mariska Tunjung Gagal
VIDEO: Sempat Ada Kontroversi, Gregoria Mariska Tunjung Telan Kekalahan dari Akane Yamaguchi di All England 2024
All England 2024: Detik-Detik Gregoria Mariska Tunjung Menangis Setelah Kalah Menyakitkan dari Akane Yamaguchi, Ada Flash?
Advertisement
Gregoria dan Ratchanok sudah cukup sering bertemu di berbagai turnamen. Ini menjadi duel keenam bagi kedua pemain.
Pertemuan terakhir Gregoria dan Ratchanok terjadi di ajang Indonesia Open 2019. Saat itu, Ratchanok berhasil memenangi pertandingan, namun melalui kerja keras sepanjang tiga gim yang berkesudahan 13-21, 21-19, 21-15.
Jika melihat rekor pertemuan secara keseluruhan, Ratchanok benar-benar superior dibandingkan Gregoria. Dia sukses menyapu bersih kemenangan dalam lima pertemuan sebelumnya.
Pada pertandingan kali ini, duel berlangsung sengit sejak gim pertama. Kedua pemain sama-sama ngotot sehingga kejar mengejar poin berlangsung alot.
Ratchanok, yang menempati unggulan ketujuh, benar-benar dibuat kerepotan oleh Gregoria. Gim pertama ini akhirnya dimenangi Gregoria Mariska Tunjung dengan skor 21-18.
Antiklimaks
Gim kedua berjalan tak kalah menarik. Gregoria Mariska Tunjung berusaha mempertahankan momentum positif setelah berhasil memenangi gim pertama.
Pertandingan benar-benar berjalan alot. Margin poin kedua pemain tak pernah lebar, hingga pertandingan harus diselesaikan dengan setting. Ratchanok menunjukkan ketenangan pada momentum krusial ini dan berhasil memenangi gim kedua dengan skor 23-21.
Advertisement
Gim penentuan menjadi momen antiklimaks bagi Gregoria. Dia keteteran menghadapi tekanan yang dilancarkan Ratchanok.
Gregoria terus tertekan sehingga Ratchanok dengan mudah mendulang poin demi poin. Gim ketiga dimenangi Ratchanok dengan skor 21-10.
Advertisement