Bola.com, Jakarta - Asia Tenggara memiliki dua pebulutangkis tunggal putra yang sangat hebat dan bermain pada era yang sama. Keduanya adalah Taufik Hidayat dari Indonesia dan Lee Chong Wei yang berasal dari Malaysia.
Taufik Hidayat sejatinya memiliki karier cemerlang terlebih dahulu ketimbang Lee Chong Wei. Namun saat Lee Chong Wei mulai mencapai titik tertinggi dalam kariernya, nama Taufik Hidayat perlahan mulai tergeser.
Baca Juga
Momen Justin Hubner Bersemangat Pimpin Yel-yel dalam Sesi Latihan Timnas Indonesia U-23 Jelang Vs Korsel: Indonesia Jaya!
Mengenal Korsel U-23, Bukan Lawan Kaleng-Kaleng Timnas Indonesia U-23 di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
Shin Tae-yong Masih Kesal dengan Kinerja Wasit saat Hadapi Qatar di Piala Asia U-23 2024: Harusnya Kami Dapat Hasil Lebih Baik!
Advertisement
Jika melihat rekor pertemuan, Lee Chong Wei lebih unggul dari Taufik Hidayat. Tercatat keduanya telah bertemu sebanyak 23 kali.
Hasilnya, 15 di antaranya dimenangkan oleh Lee Chong Wei dan Taufik hanya menang delapan kali. Empat pertemuan terakhir kontra Lee Chong Wei, Taufik selalu menelan kekalahan.
Kemenangan terakhirnya atas Lee Chong Wei terjadi di ajang Kejuaraan Dunia 2010. Saat itu Taufik menang setelah melalui pertarungan tiga gim: 21-15, 11-21, 21-12.
Kemenangan tersebut sangat penting karena mengakhiri rentetan tujuh kekalahan beruntun Taufik atas Lee Chong Wei.
Saksikan Video Pilihan Kami:
Kelebihan Taufik dari Lee Chong Wei
Mengenai statistik saat bersua di final, Lee Chong Wei juga begitu dominan atas Taufik. Tercatat keduanya sudah bertemu enam kali dan Taufik hanya menang sekali.
Satu-satunya kemenangan pebulutangkis kelahiran Bandung, Jawa Barat ini adalah saat mengalahkan Lee Chong Wei pada final Makau Terbuka 2008.
Advertisement
Kala itu, Taufik keluar sebagai juara usai mengalahkan Chong Wei lewat straight gim 21-19, 21-15.
Meskipun begitu ada satu kelebihan yang dimiliki Taufik dan tidak dimiliki Lee Chong Wei. Ya, tunggal putra Tanah Air itu bisa merasakan medali emas Olimpiade Athena 2004.
Sementara Lee Chong Wei hanya sekadar jadi runner-up Olimpiade sampai penghujung kariernya pada Juni 2019. Dia pensiun lantaran mengalami masalah kesehatan.
Taufik sendiri meski satu generasi dengan Lee Chong Wei, ia mengakhiri karier lebih cepat pada tahun 2013. Saat itu ia merasa performanya sudah jauh menurun.
Meskipun terlibat banyak persaingan ketat ketika masih berkarier, diketahui hubungan pribadi antara Lee Chong Wei dan Taufik sangat baik.
Sumber: Dari berbagai sumber
Advertisement