Sukses


Pengertian Wacana Menurut Para Ahli, Fungsi, Ciri, dan Macamnya yang Perlu Dipahami

Bola.com, Jakarta - Mungkin kamu pernah mendengar kata wacana? Istilah 'wacana' berasal dari bahasa Sansekerta wac, wak, vak, yang berarti berkata ataupun berucap.

Wacana ialah rentetan kalimat yang saling berangkaian dan berinteraksi hipotesis yang satu dengan lain dalam kepaduan arti antarbagian di dalam diri bahasa.

Pengertian lain dari wacana ialah satuan bahasa sempurna dan komplet karena masing-masing bagian dalam wacana tersebut berinteraksi secara selaras.

Dalam satuan kebahasaan, wacana menduduki posisi tertinggi. Wacana sering digunakan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan, seperti politik, antropologi, sosiologi, dan filsafat.

Wacana dapat berupa kata, kalimat, paragraf, atau karangan utuh yang lebih besar, seperti buku atau artikel yang berisi amanat lengkap.

Bentuk penyampaiannya bisa lewat media lisan maupun tertulis yang bersifat transaksional atau interaksional.

Itulah sedikit gambaran secara umum tentang wacana. Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai wacana berikut ini, seperti dikutip dari laman Dosenpendidikan dan Pakdosen, Kamis (27/1/2022).

2 dari 3 halaman

Pengertian Menurut Para Ahli dan Fungsi Wacana

1. Pengertian Wacana Menurut Para Ahli

  • Anton Moeliono (1995: 407). Wacana adalah rentetan kalimat yang berkaitan sehingga terbentuklah makna serasi di antara kalimat itu.
  • Carlson (1983). Wacana adalah rentangan ujaran yang berkesinambungan (urutan kalimat-kalimat individual). Wacana tidak hanya terdiri dari untaian ujaran atau kalimat yang secara gramatikal tersusun secara rapi.
  • Cook (1989). Wacana adalah suatu pengunaan bahasa dalam komunikasi, baik secara lisan maupun tulisan.
  • Deese (1984: 72). Wacana adalah seperangkat proposisi yang saling berhubungan untuk menghasilkan suatu rasa kepaduan atau rasa kohesi bagi penyimak atau pembaca.
  • Syamsudin (1992: 5). Wacana adalah rangkaian ujar atau rangkaian tindak tutur yang mengungkapkan suatu hal (subjek) yang disajikan secara teratur, sistematis, dalam suatu kesatuan yang koheren, dibentuk oleh unsure segmental maupun nonsegmental.

 

2. Fungsi Wacana

  • Wacana ekspresif, apabila wacana itu bersumber pada gagasan penutur atau penulis sebagai sarana ekspresi, seperti wacana pidato.
  • Wacana fatis, apabila wacana itu bersumber pada saluran untuk memperlancar komunikasi, seperti wacana perkenalan pada pesta.
  • Wacana informasional, apabila wacana itu bersumber pada pesan atau informasi, seperti wacana berita dalam media massa.
  • Wacana estetik, apabila wacana itu bersumber pada pesan dengan tekanan keindahan pesan, seperti wacana puisi dan lagu.
  • Wacana direktif, apabila wacana itu diarahkan pada tindakan atau reaksi dari mitra tutur atau pembaca, seperti wacana khotbah.
3 dari 3 halaman

Ciri-Ciri dan Macam-Macam Wacana

3. Ciri-Ciri Wacana

  • Satuan gramatikal
  • Satuan terbesar, tertinggi, atau terlengkap
  • Untaian kalimat-kalimat
  • Memiliki hubungan proposisi
  • Memiliki hubungan kontinuitas, berkesinambungan
  • Memiliki hubungan koherensi
  • Memiliki hubungan kohesi
  • Rekaman kebahasaan utuh dari peristiwa komunikasi
  • Bisa transaksional juga interaksional
  • Medium bisa lisan maupun tulis
  • Sesuai dengan konteks

 

4. Macam-Macam Wacana

  • Narasi, ialah sebuah kisah yang bisa diprinsipkan pada susunan suatu insiden ataupun perkara.
  • Eksposisi, ialah karya tulis yang menguraikan karya tulisnya dengan secara detail sesuatu, dengan tujuan supaya bisa menyampaikan sebuah informasi dan bisa mengembangkan ilmu dan pengetahuan bagi setiap penyimak ataupun pembacanya.
  • Argumentasi, ialah karya tulis mengandung pendapat, perilaku, dan evaluasi pada keadaan yang disertakan dengan keterangan, argumen, dan deklarasi yang bisa diterima secara sistematis.
  • Deskripsi, ialah karya tulis yang bisa memvisualkan sesuatu ataupun materi menurut hasil dari observasi, opini, dan pengetahuan dari penulis.

 

Sumber: Dosenpendidikan, Pakdosen

Video Populer

Foto Populer