Sukses


Contoh-Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan

Bola.com, Jakarta - Adaptasi adalah penyesuaian diri yang dilakukan makhluk hidup terhadap lingkungannya agar bisa bertahan hidup.

Setiap makhluk hidup telah dibekali kemampuan menyesuaikan diri dengan lingkungannya oleh Tuhan. Penyesuaian diri akan selalu dilakukan setiap makhluk hidup dalam merespons suatu keadaan.

Penyesuaian diri dengan lingkungan menjadi penting dilakukan oleh setiap makhluk hidup. Setiap makhluk hidup memiliki proses adaptasi yang berbeda-beda.

Ada beberapa jenis adaptasi pada makhluk hidup, satu di antaranya adaptasi fisiologi. Penyesuaian fisiologi yaitu cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri terhadap lingkungannya melalui fungsi kerja di organ tubuhnya untuk bertahan

Adaptasi ini bisa dalam bentuk enzim yang didapatkan dari suatu organisme. Namun, penyesuaian fisiologi bisa bersifat reversibel atau bisa kembali pada kondisi awal/semula.

Untuk lebih jelasnya, kamu bisa memahami contohnya. Ada beberapa contoh adaptasi tingkah laku yang dilakukan makhluk hidup, terutama pada hewan.

Berikut ini beberapa contoh adaptasi fisiologi pada hewan yang perlu diketahui, dilansir dari laman emodul.kemdikbud.go.id, Jumat (14/10/2022).

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan

Kucing

Kucing memiliki kuku yang tajam serta taring yang kuat dan runcing. Alat tersebut berguna untuk mencari makan.

Pada dasarnya kucing mencari makan dengan cara berburu. Kucing biasanya akan berburu tikus atau hewan kecil lainnya.

Untuk menangkap mangsanya diperlukan kuku dan gigi yang tajam. Kucing menyesuaikan diri dengan lingkungan hidupnya dengan cara:

1. Memiliki bantalan kaki agar saat mengendap-endap tidak mengeluarkan suara.

2. Memiliki otot kaki yang kuat.

3. Pupil mata bisa membesar dan mengecil agar saat gelap dapat melihat mangsanya.

4. Memiliki kumis di sekitar hidungnya untuk mendeteksi keadaan lingkungan di sekitarnya.

5. Memiliki indra penciuman dan pendengaran yang tajam.

6. Memiliki alat keseimbangan di telinga bagian dalam agar saat jatuh masih tetap bisa bertumpu pada kakinya.

7. Memiliki pengelihatan yang tajam.

8. Menyesuaikan diri untuk memeroleh makanan dan menghindar dari musuhnya dengan memiliki gigi dan taring yang tajam.

3 dari 4 halaman

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan

Bebek

Bebek biasa hidup di tempat yang berair seperti di sawah, ia memiliki ciri khusus yaitu kakinya lebar dan berselaput.

Kaki yang lebar dan berselaput itu tujuannya agar mudah berenang di air, dan ketika ia berada di tempat yang berlumpur, tidak mudah terperosok ke dalam lumpur.

Burung Elang

Burung elang mencari makan dengan memburu. Elang biasanya memakan ular, tikus, ikan atau hewan kecil lainnya.

Agar mangsa yang telah ditangkap tidak mudah lepas, burung elang dilengkapi dengan paruh yang meruncing dan melengkung.

Tak hanya itu, elang juga memiliki cakar yang kuat dengan kuku yang runcing dan melengkung.

Ular

Ular dapat memakan mangsa yang lebih besar dari ukuran tubuhnya karena rahang ular bagian atas dan bawah dapat digerakkan atau dibuka selebar mungkin sehingga dapat menelan mangsanya yang lebih besar.

Ular memakan mangsa tanpa dikunyah, melainkan ditelan secara utuh hingga masuk ke perutnya.

4 dari 4 halaman

Contoh Adaptasi Fisiologi pada Hewan

Burung Kolibrita

Burung kolibrita mencari makan dengan cara menghisap sari bunga (nektar) yang ada di dasar bunga. Burung ini mudah mencapai dasar bunga karena bentuk paruhnya kecil dan panjang.

Sambil terbang, paruhnya dimasukkan ke dasar bunga untuk menghisap nektar.

Bunglon

Bunglon mempunyai kemampuan mimikri, yakni dapat mengubah warna kulitnya sesuai lingkungan atau tempat tinggalnya sehingga bisa terhindar dari pemangsa atau dari musuhnya.

Bunglon mengelabui musuhnya dengan mengubah warna kulitnya. Jika berada di dedaunan, warna kulit bunglon menjadi hijau.

Kemudian, apabila berada di tanah, warna kulit bunglon menjadi seperti tanah (kecokelatan). Perubahan warna kulit sesuai warna lingkungannya seperti yang dilakukan oleh bunglon tersebut dinamakan mimikri.

 

Sumber: Kemdikbud

Baca artikel seputar contoh dari berbagai tema lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer