Bola.com, Jakarta - Gunung meletus menjadi satu di antara bencana alam yang sering terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Kondisi ini menjadi bisa menjadi ancaman untuk beberapa kalangan masyarakat, dan memerlukan langkah-langkah antisipasi yang tepat.
Selain itu, ketika terjadi bencana gunung meletus, terkadang masyarakat merasa ketakutan, panik, dan takut kehilangan harta benda serta nyawanya.
Baca Juga
Stadion Abdullah bin Khalifa Selalu Bawa Keberuntungan bagi Timnas Indonesia: Selanjutnya Uzbekistan Ikut Tersungkur di Piala Asia U-23?
Utak-Atik Permutasi Pengganti Rafael Struick, Siapa Jadi Striker Timnas Indonesia kontra Uzbekistan?
Nonton Live Streaming Semifinal AFC U-23 Asian Cup 2024: Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan
Advertisement
Satu di antara cara untuk mengurangi ketakutan dan kekhawatiran adalah dengan memperkuat iman dan selalu meminta perlindungan dari Allah Swt.
Caranya adalah dengan membaca doa ketika terjadi gunung meletus. Bacaan doa ini sebagai bentuk momohon kita agar senantiasa dijaga dari bencana alam dan juga dapat membuat hati serta pikiran lebih tenang dan terjaga dari kepanikan.
Berikut bacaan doa ketika terjadi gunung meletus, memohon keselamatan dari Allah, disadur dari Dream, Rabu (10/5/2023).
Bacaan Doa ketika Terjadi Gunung Meletus
Gunung meletus merupakan kejadian dari alam yang tak bisa dicegah. Aktivitas perut bumi ini mengingatkan kepada kita untuk senantiasa menjaga keimanan kepada Tuhan.
Selain itu, jadi pengingat bahwa kematian bisa datang kapan saja menghampiri manusia.
Advertisement
Tak hanya upaya menyelamatkan diri, sebagai seorang muslim kita juga disunahkan memohon kepada Allah dengan doa ketika ada bencana alam gunung meletus. Berikut bacaan doa selengkapnya:
Allahumma inni as-aluka khairaha wa khaira maa fihaa, wa khaira maa arsalta bihi, wa a’udzubika min syarriha, wa syarri maa fiha wa syarri ma arsalta bihi
Artinya:
"Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kehadirat-Mu kebaikan atas apa yang terjadi, dan kebaikan apa yang di dalamnya, dan kebaikan atas apa yang Engkau kirimkan dengan kejadian ini. Dan aku memohon perlindungan kepada-Mu dari keburukan atas apa yang terjadi, dan keburukan atas apa yang terjadi di dalamnya, dan aku juga memohon perlindungan kepada-Mu atas apa-apa yang Engkau kirimkan."
Advertisement
Bacaan Doa ketika Terjadi Gunung Meletus
Berdasarkan kitab Al-Adzkâr karya Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, terdapat bacaan doa ketika ada bencana alam gunung meletus lainnya.
Doa ini dibaca sebagai pencegahan sekaligus permohonan agar Allah senantiasa memberikan perlindungan dari marabahaya dari bencana alam tersebut. Doa ini dikutip dari sebuah hadis riwayat Imam Abu Daud.
Advertisement
Allâhumma innî a‘ûdzubika minal hadmi wa a‘ûdzubika minat taraddî wa a‘ûdzubika minal gharaqi wal haraqi wal harami wa a‘ûdzubika an yatakhabbathanîsy syaithânu ‘indal maut wa ‘aûdzubika an amûta fî sabîlika mudbiran wa a‘ûdzubika an amûta ladîghan
Artinya:
"Ya Allah, sungguh aku berlindung kepada-Mu dari reruntuhan (longsor), dan aku berlindung kepada-Mu dari tergelincir, dan aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam (banjir), terbakar, dan tak berdaya. Dan aku berlindung kepada-Mu apabila setan menjerumuskan kepadaku ketika akan mati, dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati dalam keadaan berbalik arah dari jalan-Mu (murtad), dan aku berlindung kepada-Mu apabila mati karena disengat." (HR. Abu Daud)
Bacaan Doa ketika Terjadi Gunung Meletus
Tak jarang kejadian bencana alam gunung meletus memakan korban. Sebagai sesama manusia, kita dianjurkan untuk saling membantu dan mendoakan kepada orang yang terkena musibah.
Membaca doa untuk korban bencana alam adalah satu di antaranya, sebagaimana teladan Rasulullah saw. dalam hadis riwayat Imam Muslim berikut ini:
Advertisement
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, Allahumma ajirhum fii mushibatihim, wa akhlif lahum khoiran minha
Artinya:
"Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya akan kembali kepada-Nya. Ya Allah, berilah mereka pahala dalam musibah mereka dan gantilah dengan yang lebih baik."
Disadur dari: Dream.co.id (Penulis: Arini Saadah. Published: 6/12/2022)
Yuk, baca artikel Islami lainnya dengan mengeklik tautan ini.
Advertisement