Sukses


Federasi Sepak Bola Spanyol Terbuka dengan Rencana Memindahkan Venue El Clasico ke Luar Negeri

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) memberikan sinyal positif atas rencana Barcelona memindahkan venue El Clasico melawan Real Madrid ke luar negeri.

Bola.com, Jakarta - El Clasico berikutnya antara Barcelona dan Real Madrid dalam kalender La Liga dijadwalkan berlangsung pada 11 Mei 2025.

Sebagai laga kandang untuk Barcelona, Blaugrana harus menentukan stadion tempat pertandingan tersebut digelar. Namun, muncul kendala besar terkait persiapan stadion.

Proyek renovasi Camp Nou yang masih berjalan menyebabkan Barcelona menggunakan Stadion Montjuic sebagai kandang sementara.

Kesepakatan penggunaan Montjuic telah diperpanjang hingga akhir April. Namun, dengan jadwal pertandingan El Clasico yang berlangsung pada Mei, ada keraguan apakah Camp Nou akan siap digunakan tepat waktu.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rencana Relokasi El Clasico ke Luar Negeri

Untuk menghadapi situasi tersebut, Barcelona mempertimbangkan opsi relokasi pertandingan El Clasico ke stadion di luar Spanyol.

Lokasi di Eropa yang mampu menampung pertandingan sebesar ini menjadi opsi potensial untuk mengakomodasi kebutuhan.

Menurut laporan dari Sport, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) bersikap terbuka terhadap kemungkinan relokasi El Clasico ke luar negeri.

RFEF dilaporkan tidak akan memberikan penolakan frontal terhadap proposal Barcelona untuk menggelar pertandingan bersejarah tersebut di tempat netral di luar Spanyol.

3 dari 3 halaman

Camp Nou Masih Jadi Prioritas

Meski begitu, Barcelona tetap berusaha agar Camp Nou bisa digunakan sesuai jadwal. Klub sedang mempersiapkan segala upaya untuk memastikan proyek renovasi selesai tepat waktu.

Namun, sebagai langkah antisipasi, Barcelona juga menyiapkan rencana cadangan jika terjadi hambatan.

Kemungkinan ini tidak akan terjadi jika Luis Rubiales, mantan presiden RFEF, masih menjabat. Di bawah kepemimpinan baru, federasi tampak lebih fleksibel untuk mempertimbangkan inovasi seperti ini.

 

Sumber: Barca Universal

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer