Pengakuan Bek Barcelona tentang Vinicius jr. Jelang El Clasico: Setiap Melawan Dia Selalu Jadi Ujian

Bagi Araujo, bermain melawan Vinicius membuatnya harus mengelurkan kemampuan terbaik. 

“Setiap kali kami bertemu, dia selalu profesional. Dia memaksa Anda untuk menunjukkan kemampuan terbaik. Pemain hebat selalu seperti itu, mereka membuat lawannya juga bermain di level tertinggi.”

“Duel melawan Vinicius menuntut kemampuan teknis dan mental yang luar biasa. Hanya pemain kelas dunia yang bisa mengeluarkan potensi terbaik lawannya lewat pertarungan seperti itu,” lanjut Araujo.

Araujo juga menegaskan bahwa ia sangat menghormati karakter permainan Vinicius di lapangan.

“Saya menyukai pemain seperti Vinicius, berani, konfrontatif, dan selalu aktif di lapangan. Dia selalu berpikir untuk menang,” ujar Araujo.

“Saya tidak peduli apa yang dia katakan di luar lapangan. Yang penting adalah apa yang dia lakukan di atas lapangan.”   

Secara statistik, Real Madrid masih lebih dominan ketika El Clasico dimainkan di Santiago Bernabeu. Hingga pertemuan terakhir, Los Blancos telah memenangkan lebih dari 50 laga El Clasico di kandang sendiri, sementara Barcelona mencatat sekitar 20 kemenangan tandang di stadion tersebut, angka yang menunjukkan betapa sulitnya bagi tim tamu untuk menaklukkan markas Madrid.

Namun, Barcelona juga punya kenangan manis di Bernabeu. Salah satunya terjadi pada musim 2018/2019, ketika Blaugrana menang 1-0 lewat gol Ivan Rakitic, serta kemenangan fenomenal 4-0 pada 2015 yang menjadi simbol dominasi era Luis Enrique.

Kini, duel terbaru ini kembali menjanjikan cerita baru. Vinicius dengan kecepatan dan agresivitasnya, serta Araujo dengan ketenangan dan kekuatannya, akan menjadi pusat perhatian, dua pemain muda yang merepresentasikan semangat dan intensitas El Clasico modern.