Sukses


    Persib Senang 2 Jadwal Pertandingan Diundur, Borneo FC Meradang

    Bola.com, Bandung - Persib Bandung menyambut positif pengunduran jadwal laga Persib versus Pusamania Borneo FC dan laga Persib vs Persiba Balikpapan pada putaran kedua Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, yang akan dirilis oleh PT Gelora Trisula Semesta (GTS) selaku pengelola TSC 2016.

    Khusus kontra Borneo FC, pertandingan ini semula dijadwalkan dimainkan pada Sabtu (3/9/2016).

    "Pengunduran itu memang pengajuan dari kami karena di Jabar sedang ada PON yang merupakan hajatannya Jawa Barat. Jadi kami saling mendukung dan mendoakan, semoga Jabar Kahiji terwujud," kata Manajer Persib, Umuh Muchtar, Selasa (30/8/2016) di Bandung.

    Terlebih, seluruh stadion yang ada di Jawa Barat, termasuk Stadion GBLA dan Si Jalak Harupat akan digunakan pelaksanaan PON XIX 2016, yang rencananya akan digelar pada 17-27 September 2016.

    Hanya, hingga kini belum ada jadwal baru dua pertandingan itu. "Untuk lawan Borneo FC dan Persiba kami tunggu saja dari PT GTS. Kemungkinan setelah PON Jabar selesai," kata Umuh.

    Hal senada diakui pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman. Dengan diundurnya laga Persib putaran dua nanti, ia sedikit memiliki waktu untuk menyeleksi pemain asing. Saat ini Persib kedatangan striker asal Prancis, Claude Gnakfa.

    Persib senang keinginan menunda dua pertandingan kandang dikabulkan PT GTS. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

    Kualitas Gnakfa baru dicermati Djanur pada sesi latihan sore, Rabu (31/8/2016) yang rencananya digelar di lapangan Progresif, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung. "Kemarin sudah dilihat sama pak Yaya (pelatih fisik). Besok baru saya akan melihat kualitas dia (Gnakfa)," ujar Djanur.(Erwin Snaz)

    Bila Persib senang karena permintaan pengunduran jadwal ini diterima PT GTS, tidak demikian halnya dengan Borneo FC. Klub berjulukan Pesut Etam ini berang karena menilai ada ketidakadilan dari PT GTS dalam menyikapi persoalan ini.

    "Pertandingan ini sudah dijadwalkan jauh-jauh hari sehingga semestinya bisa diantisipasi. Tapi yang terjadi, sudah dekat (jadwal pertandingan) tapi baru diubah dengan sepihak," keluh Abe Hedly Sundana, head media officer Borneo FC.

    Borneo FC menuding PT GTS berat sebelah karena keputusan mengubah jadwal tanpa mendengar pendapat dari tim lawan.  Manajemen Pesut Etam lantas membandingkan situasi ini dengan kala mereka kesulitan saat harus bertandang ke markas Perseru di Serui.

    Ketika itu tim asuhan pelatih Dragan Djukanovic ini tidak bisa mendapatkan tiket penerbangan menuju Biak. Meski sudah beberapa kali meminta keringanan, PT GTS tetap menghukum Borneo FC kalah WO. 

    "Operator hanya mengakomodasi keinginan klub-klub tertentu, hanya mendengar keluhan satu pihak, sementara klub lain harus sesuai dengan aturan," cetus Abe.

     

    Video Populer

    Foto Populer