6 Mantan Pemain Liverpool yang Berjaya di Liga Champions

oleh Arinaldo Habib Pratama diperbarui 26 Sep 2016, 20:07 WIB
Pemain Liverpool, Philippe Coutinho (kiri), merayakan golnya ke gawang Hull City bersama Roberto Firmino dalam laga Premier League di Stadion Anfield, Sabtu (24/9/2016). (Reuters/Eddie Keogh)

Bola.com, Liverpool - Liverpool musim ini hanya mampu bermain pada ajang Liga Europa 2016-2017. Meski demikian, ada 6 mantan pemain The Reds yang justru berjaya pada ajang Liga Champions. Siapa saja?

Advertisement

Menurut catatan CIES Football Observatory, sebuah kelompok studi yang bermarkas di Swiss, Liverpool menjadi klub yang paling banyak mendapatkan pemasukan dari penjualan pemainnya sejak tahun 2010.

Total pemasukan yang diterima Liverpool sejak tahun 2010 adalah 442 juta euro ( Rp 6,4 triliun ). Pemasukan terbesar Liverpool datang dari mantan pemainnya yang saat ini bermain di Barcelona, Luis Suarez. Liverpool menerima uang sebanyak 81,72 juta euro (sekitar Rp1,26 triliun) untuk kepindahan Luis Suarez ke Barcelona.

Seandainya The Reds tak pernah melepas para pemain bintangnya, mereka memiliki kans besar untuk berjaya di Premier League bahkan Liga Champions. Merseyside Merah terakhir kali menjadi jawara Liga Champions adalah pada musim 2004-2005. Kala itu, mereka menang 3-2 pada babak adu penalti.

Setelah itu, Liverpool kesulitan untuk kembali berlaga di Liga Champions. Padahal, ada 6 pemain Liverpool yang berjaya dengan klub barunya di Champions League, setelah meninggalkan Anfield. Secara terpisah, mereka berhasil menjuarai ajang terbesar sepakbola Eropa tersebut dengan klub yang berbeda, hal yang sulit dilakukan oleh Liverpool.

2 dari 7 halaman

1

Pemain Barcelona asal Argentina, Javier Mascherano. (AFP/LLuis Gene)

Javier Mascherano

Mascherano bergabung dengan Liverpool pada tahun 2007. Dia tampil pertama kali di Liga Champions bersama Liverpool pada tanggal 3 April 2007, pada partai perempatfinal melawan PSV Eindhoven.

Pada saat Liverpool mencapai partai final Liga Champions pada tanggal 23 Mei 2007 dan menghadapi AC Milan. Mascherano tampil sebagai starting line-up, sebelum digantikan oleh Peter Crouch pada menit ke-78. Partai tersebut berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan. Pada laga tersebut, Mascherano mendapatkan kartu kuning setelah menjatuhhkan Andrea Pirlo pada menit ke-59.

Mascherano kemudian bergabung dengan Barcelona pada tahun 2010. Dia menjuarai Champions League pertamanya pada tahun 2011. Bermain sebagai bek tengah, dia dipasangkan dengan Gerard Pique, yang dahulunya juga bermain untuk klub Premier League, yakni Manchester United.Pertandingan tersebut dimenangkan dengan skor 3-1. Dia juga membawa Barcelona memenangkan Champions League musim 2014-2015.

3 dari 7 halaman

2

Gelandang Bayern Munchen, Xabi Alonso, mengomentari karakteristik pelatih Jose Mourinho, Pep Guardiola, dan Carlo Ancelotti. (EPA/Peter Powell)

Xabi Alonso

Xabi Alonso adalah saksi hidup dari kemenangan Liverpool di partai final Champions League 2004-2005. Pada partai final saat Liverpool menghadapi AC Milan, 25 May 2005 di Atatürk Olympic Stadium, Istanbul, Alonso berhasil mencetak satu gol pada menit ke-60.

Dia kemudian bermain untuk Real Madrid sejak tahun 2009-2012. Selama rentang waktu 2010-2011, di bawah asuhan Manuel Pellegrini, dia bermain di seluruh 12 pertandingan di Champions League pada musim tersebut. Namun, Real Madrid hanya melaju sampai semifinal karena disingkirkan oleh Barcelona dengan skor 2-0 pada leg 1, dan 1-1 pada leg kedua. Alonso kemudian membawa Los Galacticos juara Champions League pada musim 2013/2014.

Dia juga membela Bayern Muenchen di Champions League. Bersama Muenchen, dia mencapai catatan 100 kali penampilan di Champions League pada saat melawan Shahktar Donetsk, 17 February 2015.

4 dari 7 halaman

3

Selebrasi Alvaro Arbeloa usai mencetak gol di laga Real Madrid vs UD Almeria, 29 April 2015. JAVIER SORIANO / AFP

Alvaro Arbeloa

Arbeloa tampil pertama kali bersama Liverpool di musim 2006/2007 Champions League, tepatnya di fase knock-out berhadapan dengan Barcelona yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Liverpool .Pada saat partai final melawan AC Milan, 23 Mei 2007 yang berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan AC Milan, Arbeloa masuk ke lapangan pada menit ke 88 menggantikan Steve Finnan.

Saat ini, bersama Real Madrid, dia berhasil memenangkan Champions League musim 2013–14 dan 2015–16.

5 dari 7 halaman

4

Selebrasi gol gelandang Liverpool Raul Meireles ke gawang Wigan Athletic dalam lanjutan EPL yang berlangsung di Anfield Stadium, 12 Februari 2011. AFP PHOTO / PAUL ELLIS

Raul Meireles

Meireles bergabung dengan Liverpool pada tanggal 29 Agustus 2010. Namun, dia tidak tampil di Champions League bersama Liverpool.

Nasibnya berubah ketika dia bergabung dengan Chelsea. Dia mencetak gol pertamanya untuk Chelsea pada musim 2011/2012, tepatnya saat melawan KRC Genk di fase grup. Dia mencetak satu gol pada pertandingan yang berakhir dengan skor 5-0 untuk kemenangan the Blues. Dia kemudian membawa Chelsea menjuarai Champions League musim 2011/2012.

6 dari 7 halaman

5

Fernando Torres (AFP/ANDREW YATES/LINDSEY PARNABY)

Fernando Torres

Bergabung dengan Liverpool pada tahun 2007, dia mencetak gol pertama kali untuk Liverpool di Champions League pada musim 2007/2008, yakni pada saat melawan Porto, pada tanggal 28 November 2007. Dia mencetak 2 gol pada laga yang berakhir dengan skor 2-1 tersebut. Namun, sampai kariernya di Liverpool berakhir pada tahun 2011, dia belum menjuarai Champions League satu kalipun.

Namun, dia menjadi pahlawan Chelsea karena membawa timnya ke partai final Champions League 2011/2012. Dengan mencetak 1 gol pada leg kedua semifinal pada saat menghadapi Barcelona, dia berhasil menyamakan skor menjadi 2-2, sekaligus menyingkirkan Barcelona dari Champions League. Torres kemudian membawa Chelsea menjuarai Champions League 2011/20112.

7 dari 7 halaman

6

Luis Suarez merayakan golnya bersama Neymar saat melawan Sporting Gijon pada lanjutan La Liga Spanyol di Stadion El Molinon, Gijon, Sabtu (24/9/2016) WIB. (REUTERS/Eloy Alonso)

Luis Suarez

Luis Suarez membantu Liverpool lolos ke Champions League musim 2011/2012, dengan menempati peringkat kedua Premier League. Namun, prestasi yang lebih baik berhasil dia capai pada saat dia bergabung dengan Barcelona tahun 2012.

Dia sudah menjuarai Champions League musim 2014–15, dan mencetak 7 gol dalam 10 pertandingan. Pada fase grup Champions League 2016/2017, dia berhasil mencetak dua gol melawan Glasgow Celtic pada pertandingan yang berakhir dengan skor 7-0.

Berbagai Sumber

Berita Terkait