Arema Cronus Belum Pasti Pakai Stadion Gajayana Lagi

oleh Iwan Setiawan diperbarui 01 Okt 2016, 17:00 WIB
Arema Cronus masih belum pasti menggunakan kembali Stadion Gajayana, Malang. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Malang - Stadion Gajayana masih belum pasti menjadi kandang permanen Arema Cronus di Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo. Panpel Tim Singo Edan masih melakukan evaluasi usai menggelar laga kandang kontra Mitra Kukar, Jumat (30/9/2016).

Evaluasi itu dilakukan karena masih ada kendala walau laga di Stadion Gajayana berhasil menarik sekitar 21 ribu penonton. Salah satu hal yang menjadi sorotan adalah akses masuk tim ke stadion.

Bus yang membawa pemain kedua tim terpaksa mengubah jalur karena arus jalanan yang padat dengan parkir dan Aremania. "Kami akan melakukan evaluasi lagi terkait akses masuk tim dan parkir," kata Abdul Haris, ketua panpel Arema.

Advertisement

Selain itu, dalam pertandingan kemarin, Aremania yang memegang tiket ekonomi sempat tidak bisa masuk ke tribun karena penonton sudah terlalu penuh. Alhasil, beberapa Aremania dengan tiket ekonomi terpaksa diakomodir di tribun utama dan VIP.

Meski demikian, peluang Stadion Gajayana untuk menjadi laga kandang selanjutnya melawan PSM Makassar pada pekan ke-23 Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo masih terbuka.

Hal ini dikarenakan pertandingan kedua tim tidak termasuk laga big match. Jika digelar di Stadion Kanjuruhan, Aremania yang datang bakal menurun drastis lantaran jarak yang terlalu jauh dari pusat kota Malang. 

"Keputusan laga kandang selanjutnya akan dibicarakan dengan manajemen tim. Tapi, kalau di Gajayana lagi, tentu harus lebih baik penataan parkir, akses kendaraan dan yang lainnya," ucap Haris.

Aremania sendiri sebenarnya lebih senang menyaksikan pertandingan di Stadion Gajayana. Selain lokasinya dekat, jarak tribun dengan lapangan tidak terlalu jauh. 

Namun bagi pemain Arema, lapangan Stadion Gajayana masih jadi masalah. Meski dalam tahap perbaikan, permukaan lapangan masih keras. Selain alur bola tidak begitu mulus, pemain juga merasa rawan bermain di stadion seperti itu.