Aryn Williams Grogi Menghadapi Duel Persebaya Vs Arema

oleh Aditya Wany diperbarui 11 Des 2019, 21:45 WIB
Pemain Persebaya, Aryn Williams. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Balikpapan - Gelandang Persebaya, Aryn Williams, bakal menjalani Derbi Jatim untuk kali pertama. Tim Bajul Ijo dijadwalkan menjamu Arema dalam laga pekan ke-32 Shopee Liga 1 2019 di Stadion Batakan, Balikpapan, Kamis (12/12/2019).

Pemain asal Australia itu baru gabung Persebaya mulai putaran kedua musim ini. Dia tidak pernah tahu bagaimana rivalitas Bajul Ijo dengan Singo Edan.

Advertisement

Williams sebenarnya sudah tampil melawan dua tim Jawa Timur lainnya, Persela Lamongan dan Madura United. Namun, pertemuan Persebaya kontra Arema pasti berbeda.

"Saya merasa grogi, seperti yang biasa saya alami menjelang pertandingan besar. Tapi, saya sangat antusias menyambut laga derbi ini," kata Williams kepada Bola.com, Rabu (11/12/2019).

Pemain berdarah Inggris ini mengaku sudah pernah merasakan atmosfer rivalitas dalam kariernya. Hal itu terjadi saat dia membela Burnley, yang tampil di kasta kedua Inggris pada 2012.

"Saya pernah mengalami semacam ini di Inggris. Saya saat itu membela Burnley yang punya rivalitas tinggi dengan Blackburn (Rovers) di Divisi Championship (kasta kedua Inggris). Sangat luar biasa," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Tren Positif

Aryn Williams, gelandang Persebaya. (Bola.com/Aditya Wany)

Persebaya saat ini sedang dalam tren positif setelah melewati enam laga terakhir tanpa kekalahan. Hal berbeda dialami oleh Arema, yang malah belum menang dalam lima laga beruntun.

Meski begitu, Williams menilai Singo Edan tetap tim yang berbahaya. Namun, ia menyadari situasi terkini kedua tim tidak lantas menjamin Persebaya bisa meraih tiga poin.

"Persebaya sudah melewati beberapa pertandingan terakhir dengan raihan positif. Secara moral, pemain Persebaya dalam kondisi percaya diri tinggi," ujar pemain berusia 26 tahun tersebut.

"Arema memiliki tim yang bagus. Ini situasi yang berbahaya. Setiap pekan, semua tim ingin menang. Kami perlu konsentrasi untuk bisa memenangi pertandingan. Kami berjuang untuk Bonek, tim, dan masyarakat Surabaya," tuturnya.