BWF Resmi Menunda Perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020

oleh Rizki Hidayat diperbarui 15 Sep 2020, 12:43 WIB
Trofi Piala Thomas dan Piala Uber. (BWF)

Bola.com, Jakarta - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) resmi menunda Piala Thomas dan Uber 2020. Keputusan penundaan diambil setelah sejumlah negara mundur dari turnamen tersebut.

"BWF dalam konsultasi penuh dan kesepakatan dengan tuan rumah lokal Federasi Bulutangkis Denmark, telah membuat keputusan sulit untuk menunda putaran final Piala Thomas dam Uber TOTAL BWF 2020 di Aarhus, Denmark," bunyi pernyataan resmi BWF.

Advertisement

"Keputusan tersebut diambil setelah sejumlah tim menarik diri dari TOTAL BWF Thomas dan Uber Cup Finals, serta turnamen Eropa di HSBC BWF World Tour yang telah disesuaikan," lanjut pernyataan tersebut.

Indonesia menjadi satu di antara negara yang memutuskan untuk mundur dari perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020, yang rencananya akan digelar pada 3 sampai 11 Oktober mendatang.

Seperti dilansir situs resmi PBSI, ada dua alasan yang membuat Indonesia tak ikut serta di turnamen tersebut. Pertama, adanya rasa khawatir para atlet terhadap kemungkinan mereka akan terpapar COVID-19, baik dalam perjalanan, di tempat transit atau di tempat pertandingan.

Kedua, para atlet dan ofisial menyuarakan keraguan mereka untuk ambil bagian di turnamen bergengsi ini karena tidak ada jaminan dari BWF, seandainya ada anggota tim yang terpapar COVID-19.

Selain Indonesia, negara lain yang menarik diri Piala Thomas dan Uber 2020 adalah Chinese Taipei, Australia, Thailand, Korea Selatan, Hong Kong, dan Singapura.

"Mengingat perkembangan terkait COVID-19 baru-baru ini di seluruh dunia, sejumlah tim dan pemain individu telah memilih untuk tidak melakukan perjalanan ke Denmark untuk turnamen di Aarhus dan Odense; sebuah pilihan yang harus dihormati dan diakui oleh BWF," lanjut pernyataan BWF.

Sampai saat ini, BWF masih mencari tanggal alternatif untuk menjadwal ulang Piala Thomas dan Uber 2020.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Kelanjutan Denmark Terbuka 2020

Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon (merah), menjadi juara Denmark Terbuka 2019 setelah mengalahkan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan (hitam) di laga final, Minggu (20/10/2019). (Dok. PBSI)

Sementara itu itu, BWF tetap pada rencananya untuk menggelar Denmark Terbuka 2020 yang berlangsung pada 13 sampai 18 Oktober 2020.

Turnamen tersebut akan digunakan BWF untuk mengimplementasikan Protokol Keselamatan dan Prosedur Operasi COVID-19 yang relevan, demi memulai kembali turnamen bulutangkis internasional yang direncanakan.

"Sementara itu, DANISA Denmark Open 2020 di Odense yang merupakan Event HSBC BWF World Tour akan dilanjutkan sesuai rencana semula pada kalender turnamen BWF (13-18 Oktober)," jelas pernyataan BWF.

Adapun turnamen Denmark Masters 2020 dipastikan telah dibatalkan. BWF merasa penyelenggaran Denmark Masters tidak memungkinkan lagi untuk bisa digelar.

Berita Terkait