Liga Inggris: Eks Kiper Manchester United Usulkan Jordan Pickford Dilarang Main Selama Virgil Van Dijk Masih Cedera

oleh Hendry Wibowo diperbarui 20 Okt 2020, 15:00 WIB
Bek Liverpool, Virgil van Dijk, ketika ditekel keras oleh kiper Everton, Jordan Pickford, dalam derby Merseyside di Goodison Park, Sabtu (17/10/2020). (AFP/PETER BYRNE)

Bola.com, London - Mantan kiper Manchester United Mark Bosnich menyarankan agar Jordan Pickford dilarang tampil selama kurun waktu Virgil Van Dijk absen dari lapangan hijau.

Jordan Pickford menjadi sorotan pada matchday lima Premier League 2020-21 antara Everton vs Liverpool. Hal tersebut tak lepas dari tekel terbangnya yang menghajar Virgil Van Dijk.

Advertisement

Ia 'menggunting' kaki kanan Van Dijk saat berusaha mengamankan gawangnya. Alhasil lutut kanan bek Belanda itu cedera.

Hasil scan menunjukkan Van Dijk mengalami cedera ACL. Alhasil ia memerlukan tindakan operasi untuk memulihkan cedera tersebut dan akan butuh waktu lebih dari enam bulan baginya sebelum ia bisa bermain lagi.

Jordan Pickford sendiri sangat beruntung. Ia tak mendapatkan kartu apa pun usai melanggar Virgil van Dijk. Bahkan VAR juga tak menganggap pelanggaran itu layak berbuah hukuman.

Mark Bosnich kemudian angkat bicara soal pelanggaran Pickford itu. Ia merasa bahwa kiper Inggris itu harusnya disanksi larangan bermain selama waktu Van Dijk absen dari lapangan hijau. Pria asal Australia itu pun yakin hukuman itu akan membuat jera para pemain dan akan berpikir dua kali sebelum melakukan aksi brutal di lapangan.

"Satu hal yang tidak pernah benar-benar menjadi pertimbangan serius adalah ketika ada tekel yang dibuat, pada level yang sembrono, yang akan membahayakan keselamatan lawan," ucapnya pada Sky Sports.

"Saya benar-benar berpikir bahwa jika itu masalahnya, kekuatan yang harus dilihat, mungkin sebagai pencegah, berapa lama pemain yang Anda tekel absen, apakah Anda bersungguh-sungguh atau tidak, adalah berapa lama akan disanksi," serunya.

"Karena seperti yang saya bilang, jenis tekel ini dan yang kemudian dari Richarlison, meskipun menurut saya tekel Richarlison lebih buruk daripada tekel Pickford. Terlepas dari apakah mereka bersungguh-sungguh atau tidak, itu menempatkan pemain lain dalam risiko dan bahaya," tegasnya.

"Dan saya pikir satu-satunya cara, seperti yang saya katakan, dalam jangka panjang untuk mencegah pemain benar-benar menempatkan diri mereka pada posisi di mana mereka akan membahayakan lawan adalah dengan benar-benar mempertimbangkan aturan."

Saksikan Video Pilihan Kami:

2 dari 2 halaman

Tetap Ada yang Membela Jordan Pickford

Jordan Pickford tampil gemilang pada laga lanjutan Premier League yang berlangsung di Stadion Goodison Park, Liverpool, Minggu (3/3). Liverpool imbang 0-0 kontra Everton. (AFP/Oli Scarff)

Uniknya aksi Jordan Pickford itu justru mendapat pembelaan dari legenda Liverpool, Jamie Carragher. Ia menyebut Pickford sebenarnya tak sengaja melakukan pelanggaran berat itu pada Virgil van Dijk.

"Tentu saja, seharusnya kartu merah untuk Jordan Pickford, itu adalah tekel yang buruk," buka Carragher dikutip dari Sky Sports.

"Saya akan membela Jordan Pickford tentang itu. Ya, itu adalah tekel yang buruk. Kaki saya patah, kaki Nani hampir patah. Hal-hal ini terjadi, sayangnya di sepak bola, saya rasa tidak ada orang yang sengaja mencederai yang lainnya," tegas Carragher.

Jordan Pickford sendiri disebut tak akan mendapatkan hukuman dari pihak FA usai mencederai Virgil van Dijk. Pasalnya mereka hanya akan mempertimbangkan hukuman retrospektif untuk insiden yang tidak dilihat oleh ofisial pertandingan di lapangan atau di markas VAR di Stockley Park.

 

Sumber: Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Dimas Ardi Prasetya, Published 20/10/2020) 

Berita Terkait