4 Pemain Indonesia yang Identik dengan Nomor Punggung 7: Alasan Sejarah hingga Keberuntungan

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 30 Okt 2020, 10:15 WIB
Ilustrasi - Atep Rizal, Ramdani Lestaluhu, Widodo Cahyono Putro (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Nomor punggung merupakan sesuatu yang keramat dalam sepak bola. Banyak pemain Indonesia menjadikan nomor punggung sebagai ciri khas untuk menandai perjalanan kariernya.

Pemilihan nomor punggung di sepak bola internasional dan juga Indonesia biasanya diambil sesuai dengan peran di lapangan. Contohnya adalah pemain nomor 7 biasanya identik dengan gelandang sayap dan penyerang.

Advertisement

Pemain yang menggunakan nomor punggung 7 juga biasanya punya kontribusi maksimal dalam tim. Namun, belakangan persyaratan dari penggunaan nomor sudah lebih fleksibel.

Klub tidak lagi menerapkan aturan khusus terkait penggunaan nomor punggung. Ada pemain yang memilih nomor punggung berdasarkan angka kesukaan, tanggal ulah tahun, hingga terinspirasi dari sejumlah hal.

Pada sepak bola Indonesia, ada sejumlah pemain yang identik dengan nomor punggung 7. Penggunaan nomor itu selalu menemani perjalanan karier meskipun sesekali harus beralih ke nomor lain karena alasan tertentu.

Lantas, siapa saja pemain yang terkenal gemar menggunakan nomor punggung 7? Berikut ini empat di antaranya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Widodo Cahyono Putro

Widodo Cahyono Putro memimpin rekan-rekannya di tim Persija Jakarta Glory 2001. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Widodo Cahyono Putro merupakan penyerang yang identik dengan nomor punggung 7 selama masih aktif bermain di Indonesia. Nomor keramat itu digunakan Widodo saat membela Petrokimia Putra, Persija Jakarta, bahkan di Timnas Indonesia.

Nomor punggung 7 layak digunakan Widodo karena sumbangsihnya di lapangan. Puncak kesuksesan Widodo adalah saat membantu Persija Jakarta menjadi juara Liga Indonesia 2001.

Widodo C Putro mengaku tidak ada alasan spesifik di balik kegemaran menggunakan nomor punggung 7. Widodo menyukai nomor itu karena digunakan oleh kakaknya ketika bermain sepak bola di kampung.

"Awalnya saya suka melihat kakak saya menggunakan nomor 7. Namun, sebenarnya tidak ada apa-apa lagi. Ya sudah saya mau pakai nomor 7 saja, mungkin supaya identik nantinya sama saya, walau sebenarnya banyak juga pemain yang menggunakan nomor 7," ujar Widodo.

3 dari 5 halaman

Atep Rizal

Gelandang Persib Bandung, Atep (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Atep Rizal merupakan pemain yang gemar menggunakan nomor punggung 7. Nomor keramat itu sudah digunakannya sejak mengawali karier di Persija Jakarta.

Atep memang sempat menggunakan nomor punggung 28 di Persija. Namun, kesempatan menggunakan nomor punggung 7 kemudian datang dan dipertahankannya sampai meninggalkan Persija pada 2008.

Atep kemudian bergabung dengan Persib dan kembali menggunakan nomor punggung 7. Nomor itu menjadi saksi saat Atep membantu Persib meraih gelar Liga Super Indonesia dan Piala Presiden.

"Bagi saya nomor 7 itu keberuntungan. Rasasanya klop cocok dengan saya sehingga ada sugesti nomor keberuntungan. Ketika memakai nomor yang lain serasa kurang nyaman dan agak mengganggu," ucap Atep.

Nuansa angka 7 juga masih digunakan Atep ketika membela Mitra Kukar. Namun, kali ini Atep menggunakan nomor punggung 77 pada Liga 2 2019.

4 dari 5 halaman

Ramdani Lestaluhu

Gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Persela pada laga Liga 1 di SUGBK, Jakarta, Selasa (20/11). Persija menang 3-0 atas Persela. (Bola.com/Yoppy Renato)

Ramdani Lestaluhu juga merupakan pemain yang identik menggunakan nomor punggung 7. Nomor itu sampai sekarang masih melekat di punggung Ramdani.

Ramdani mulai identik menggunakan nomor punggung 7 pada musim 2010-2011. Nomor itu dipilihnya setelah ditinggalkan Ade Suhendra.

Sebelum menggunakan nomor punggung 7, Ramdani mengaku sempat meminta izin kepada pengguna terdahulu yakni Widodo Cahyono Putro dan Aris Indarto. Seperti diketahui, nomor tersebut sangat dikeramatkan di Persija.

Alasan Ramdani menggunakan nomor punggung 7 di Persija cukup sederhana. Pemain asal Tulehu itu ingin meniru kesuksean dari dua ikon Persija tersebut.

"Nomor punggung 7 punya banyak sejarah bagi penggunanya. Makanya itu, saya sempat meminta izin kepada pemilik sebelumnya seperti mas Aris Indarto dan coach Widodo. Alasannya supaya kesuksesan itu menular kepada saya," tegas Ramdani.

5 dari 5 halaman

Zulham Zamrun

2. Zulham Zamrun (PSM Makassar) - Penampilan Zulham kembali bersinar di musim ini, trofi Piala Indonesia 2018-2019 dipersembahkannya untuk PSM. Winger berusia 31 tahun ini juga menggondol gelar pemain terbaik dan top scorer. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Nomor punggung 7 sudah akrab dengan Zulham Zamrun sejak membela Mitra Kukar pada 2011. Namun, Zulham sempat menanggalkan nomor tersebut ketika membela Persipura dan Persib Bandung.

Zulham kembali menggunakan nomor punggung 7 ketika bergabung dengan PSM Makassar pada 2017. Nomor itu menjadi saksi saat Zulham membantu PSM Makassar meraih gelar Piala Presiden 2019.

Alasan Zulham gemar menggunakan nomor punggung 7 cukup sederhana. Selain terinspirasi dari pesepak bola idolanya yakni Cristiano Ronaldo, nomor itu diakuinya juga membawa hoki.

"Dari dulu memang suka nomor punggung 7. Ini nomor khusus dan seperti hoki buat saya," tegas..

Berita Terkait