6 Fakta Menarik Setelah Real Madrid Kembali Dipermalukan Shakhtar Donetsk

oleh Rizki Hidayat diperbarui 02 Des 2020, 09:55 WIB
Striker Real Madrid, Karim Benzema, tertunduk lesu saat melawan Shakhtar Donetsk pada laga Liga Champions, Selasa (1/12/2020). Kekalahan ini membuat skuat Zinedine Zidane terancam gagal lolos ke babak 16 besar. (AP/Efrem Lukatsky)

Bola.com, Kiev - Real Madrid menelan kekalahan 0-2 dari Shakhtar Donetsk pada laga kelima Grup B Liga Champions, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Hasil tersebut membuat Madrid terancam gagal lolos ke-16 besar dan terlempar ke Liga Europa.

Menjalani pertandingan di NSK Olimpiyskiy, Real Madrid menguasai jalannya pertandingan. Berdasarkan statistik di situs resmi UEFA, Los Blancos menorehkan 56 persen penguasaan bola, berbanding 44 persen milik Shakhtar.

Advertisement

Selain itu, Real Madrid juga melepaskan 15 tembakan yang tujuh di antaranya mengarah ke gawang. Di sisi lain, Shakhtar memperoleh empat peluang bagus dari tujuh kesempatan.

Meski menguasai jalannya laga, El Real harus mengakui keunggulan tim tuan rumah dan menelan kekalahan dua gol tanpa balas. Sepasang gol Shakhtar Donetsk dicetak Dentinho pada menit ke-57 dan Manor Solomon menit ke-82.

Bagi Real Madrid, ini adalah kekalahan kedua dari Shakhtar Donetsk. Sebelumnya, mereka dipermalukan Shakhtar dengan skor 2-3 pada laga pertama Grup B Liga Champions di Estadio Alfredo Di Stefano, 21 Oktober lalu.

Hasil minor ini membuat Madrid berada di peringkat ketiga Grup B dengan nilai tujuh. Los Blancos kalah head to head dari Shakhtar yang menempati urutan kedua.

Dengan satu pertandingan tersisa, anak asuh Zinedine Zidane itu wajib memetik kemenangan dengan skor besar jika ingin menembus fase knock-out.

Pada laga terakhir, Real Madrid akan menjamu Borussia Moenchengladbach di Estadio Alfredo Di Stefano pada 10 Desember mendatang. Adapun Shakhtar Donetsk akan bertandang ke markas Inter Milan di Giuseppe Meazza.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Data dan Fakta:

Penyerang Shakhtar Donetsk, Junior Moraes berebut bola dengan gelandang Lucas Vazquez pada matchday kelima Grup B Liga Champions di NSK Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB. Real Madrid tumbang 0-2 di markas Shakhtar Donetsk. (AP Photo/Efrem Lukatsky)

1. Real Madrid kebobolan sembilan gol dalam lima pertandingan fase grup Liga Champions musim ini. Bagi El Real, itu adalah rekor pertahanan terburuk sepanjang keikutsertaan pada fase grup Piala/Liga Champions.

2. Sejak awal 2020, Raphael Varane membuat lebih banyak kesalahan sehingga menyebabkan Madrid kebobolan di Liga Champions (3 kali), dibandingkan pemain lain.

3. Winger Real Madrid, Marco Asensio, gagal mencetak gol atau assist dalam 12 pertandingan terakhir di semua ajang kompetisi pada musim ini.

4. Zinedine Zidane sudah menelan dua kekalahan bersama Real Madrid, pada fase grup Liga Champions musim ini. Jumlah tersebut sama seperti total kekalahan El Real dalam tiga musim fase grup Liga Champions, di bawah asuhan Zidane.

5. Andai gagal lolos ke fase knock-out Liga Champions, Real Madrid bakal berlaga di Liga Europa. Bagi Madrid, itu adalah untuk pertama kalinya berlaga di Piala UEFA/Liga Europa, setelah terakhir kali terjadi pada musim 1994/1995.

6. Sepasang gol Manor Solomon di Liga Champions musim ini tercipta ketika bersua Real Madrid.

Sumber: Opta, Squawka

Berita Terkait