BRI Liga 1: 4 Pemain Persela yang Berpotensi Membuat Malu PSM, Awas Ledakan Ivan Carlos!

oleh Abdi Satria diperbarui 02 Des 2021, 07:15 WIB
Liga 1 - Ilustrasi Logo Persela Lamongan BRI Liga 1 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Makassar - Persela Lamongan dalam situasi minor usai menelan empat kekalahan beruntun di BRI Liga 1 yang berujung pada pemecatan Iwan Setiawan sebagai pelatih kepala. Ragil Sudirman yang selama ini bersatus sebagai asisten Iwan didapuk menangani Laskar Joko Tingkir sembari menunggu hasil perburuan pelatih oleh manajemen.

Tugas pertama Ragil adalah meracik strategi jitu untuk membawa tim asuhannya mengalahkan PSM Makassar pada laga pekan ke-15 BRI Liga 1 di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Kamis (2/12/2021).

Advertisement

Peluang Ragil Sudirman dan Persela mewujudkan target tiga poin terbilang terbuka. Karena kondisi yang dialami PSM juga tidak sedang baik-baik saja.

Selain tak meraih kemenangan pada empat laga terakhir, pada laga nanti, Juku Eja dipastikan tak diperkuat tiga pilarnya, Anco Jansen, Zulkifli Syukur dan Hasim Kipuw yang terjerat akumulasi kartu. Sedang dua pemain PSM lainnya, Yakob Sayuri dan Serif Hasic masih menjalani perawatan intensif sehingga peluang keduanya untuk tampil terbilang kecil.

Sebaliknya, Persela bisa tampil dengan kekuatan penuh. Termasuk dua pemain kuncinya, Dwi Kuswanto dan Ivan Carlos yang baru pulih dari sakit dan cedera yang membuat mereka ditarik keluar pada laga Persela kontra Persikabo 1973.

Khusus Ivan Carlos, striker asal Brasil bisa jadi momok buat lini belakang PSM seperti yang pernah ia tunjukkan pada Liga 1 2017. Meski Persela kalah dengan skor 1-3 dari PSM di Stadion Andi Mattalatta Mattoangin, Ivan Carlos mampu mencuri perhatian lewat golnya pada pengujung pertandingan.

Selain Dwi Kuswanto dan Ivan Carlos, ada dua pemain lainnya yang dinilai Bola.com berpotensi membuat malu PSM pada laga nanti yakni dua gelandang, Ahmad Bustomi dan Jabar Sharza. Berikut narasi singkat aksi keempat pemain ini di BRI Liga 1:

 

2 dari 6 halaman

Dwi Kuswanto

Kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto gagal menangkap bola tendangan penalti penyerang Persija Jakarta, Marko Simic dalam laga pekan ke-4 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jumat (24/09/2021). Persela kalah 1-2. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Persela membutuhkan peran Dwi Kuswanto untuk meredam gelombang serangan PSM Makassar yang membutuhkan kemenangan pada laga nanti. Dwi Kuswanto menjadi pilihan utama di bawah mistar Persela sejak 2018. Ia mengantikan legenda Persela, Choirul Huda yang meninggal dunia usai berbenturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues, pada laga Persela kontra Semen Padang di Liga 1 2017.

Sampai saat ini, Dwi Kuswanto sudah tampil dalam 62 laga bersama Persela di kompetisi kasta tertinggi. Pada musim 2020, Dwi Kuswanto sempat meninggalkan Persela dan bergabung di Persikabo 1973.

Menilik dari usianya yang sudah 36 tahun, pencapaian Dwi Kuswanto tetap berada dilevel tertinggi pantas mendapat apresiasi. Ia membuat eks kiper timnas U-19, Ravi Murdianto lebih banyak duduk manis di bangku cadangan. Di BRI Liga 1, eks kiper Arema FC ini sudah tampil dalam 13 laga bersama Persela.

 

3 dari 6 halaman

Ahmad Bustomi

Pemain Persela Lamongan, Ahmad Bustomi saat melawan Persiraja Banda Aceh dalam laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (28/9/2021). Persela menang 1-0. (Bola.com/ M Iqbal Ichsan)

Ahmad Bustomi sudah tampil dalam 13 laga bersama Persela di BRI Liga 1. Jumlah partai yang terbilang lumayan buat seorang pemain yang sudah berusia 36 tahun. Menghadapi PSM, peran Ahmad Bustomi dibutuhkan sebagai penyeimbang permainan tim plus akurasi umpannya yang mumpuni. Gelandang yang membawa Arema Indonesia meraih trofi juara Liga Indonesia 2009/2010 juga piawai dalam eksekusi bola mati. Baik tendangan bebas atau penjuru.

Kalau tampil dengan kemampuan terbaiknya, Bustomi bisa jadi kartu As Persela pada laga nanti. Apalagi kalau duetnya di posisi gelandang jangkar, Syahroni tampil prima dan spartan untuk melapis pergerakan Bustomi di lini tengah.

 

4 dari 6 halaman

Jabar Sharza

Selebrasi Jabar Sharza usai menjebol gawang Madura United yang dikawal M. Ridho pada pekan ketujuh BRI Liga 1, Sabtu (16/10/2021). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bagi Jabar Sharza, BRI Liga 1 merupakan kali pertamanya bermain di kompetisi Asia. Sebelummnya, gelandang berpaspor Afghanistan ini menghabiskan kariernya di Eropa bersama klub asal Denmark dan Finlandia. Dengan tinggi badan 180 cm, Jabar Sharza sebagai gelandang serang ini bisa diplot sebagai pendamping Ivan Carlos di lini depan Persela.

Sejauh ini, Jabar Sharza baru tampil dalam 7 laga bersama Persela dengan koleksi satu gol dan tiga assist. Selain bermain sebagai second striker, Jabar Sharza yang sudah mengantongi 5 caps bersama timnas Afghanistan ini kerap berkeliaran di dua sisi sayap Persela.

 

5 dari 6 halaman

Ivan Carlos

Pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos tampak kecewa usai gagal mencetak gol ke gawang Arema FC dalam laga pekan ke-6 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Madya, Jakarta, Minggu (3/9/2021). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Eksplosif dan tempramental adalah karakter yang melekat kental pada diri Ivan Carlos. Bagi striker berpaspor, musim ini merupakan periode keduanya berkostum Persela.

Sebelumnya ia memperkuat tim kebanggaan masyarakat Lamongan ini pada 2016-2017 dengan tampil dalam 27 laga dengan koleksi 14 gol. Selain Persela, Ivan Carlos juga pernah tercatat mengenakan jersey Persija Jakarta.

Di BRI Liga 1, Ivan Carlos sudah tampil pada 11 laga Persela dengan mencetak 4 gol. Menghadapi PSM, Ivan Carlos berpeluang mencetak gol setelah menyusul absennya stoper Juku Eja Hasim Kipuw karena sanksi akumulasi kartu serta tipisnya peluang bek asal Bosnia, Serif Hasic tampil pada laga nanti karena masih bergelut dengan cedera otot paha.

6 dari 6 halaman

Persaingan di BRI Liga 1

Berita Terkait