Bola.com, Ar-Rayyan - Pelatih Australia, Graham Arnold, melayangkan pujian setinggi langit pada Lionel Messi. Menurut Arnold, kapten Timnas Argentina itu adalah pemain yang sangat luar biasa.
Pujian itu diberikan Graham Arnold setelah Australia kalah 1-2 dari Timnas Argentina pada laga 16 besar Piala Dunia 2022, Minggu (4/12/2022) dini hari WIB. Dalam laga yang digelar di Ahmad bin Ali Stadium, Al-Rayyan, Lionel Messi mencetak satu gol pada menit ke-35.
"Dia luar biasa. Satu di antara yang terhebat. Kami benar-benar bekerja keras untuk tidak terkagum-kagum padanya karena dia merupakan pemain hebat. Akan tetapi, wow. Dia luar biasa," kata Graham Arnold seperti dikutip ESPN.
Graham Arnold juga bangga pernah bermain melawan Diego Maradona yang menjadi legenda Timnas Argentina. Menurut dia, Maradona dan Messi adalah para pemain luar biasa yang bikin Argentina bangga.
"Saya mendapatkan hak istimewa untuk bermain melawan Diego Maradona, dan sekarang melatih melawan Lionel Messi. Mereka berdua adalah pemain yang luar biasa dan Argentina seharusnya sangat bangga dan senang memiliki pemain sekaliber itu," tegas Graham Arnold yang membela Australia rentang 1985–1997.
Cukup Bangga
Pelatih Graham Arnold mengaku bangga dengan pencapaian Australia Piala Dunia 2022. Meskipun disingkirkan Timnas Argentina, namun Graham Arnold menyebut timnya sudah mampu menjawab keraguan publik selama ini.
"Saya merasa kami melakukan pekerjaan dengan baik. Saya ingin mengatakan betapa bangganya terhadap pemain dan pengorbanan yang telah mereka lakukan selama turnamen ini," ucap Graham Potter.
"Semua orang mengatakan sebelum kami datang ke sini, kami adalah tim Socceroos terburuk yang pernah ada dan lolos ke Piala Dunia. Akan tetapi, itu sudah hilang sekarang karena kami melakukannya dengan sangat baik," tegas pelatih berusia 59 tahun itu.
Perjalanan Australia di Piala Dunia 2022
- 23/11/2022 - Prancis 4-1 Australia
- 26/11/2022 - Tunisia 0-1 Australia
- 30/11/2022 - Australia 1-0 Denmark
- 4/12/2022 - Argentina 2-1 Australia
Piala Dunia 2022 Eksklusif di EMTEK
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tanpa Rizky Ridho di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Ini 3 Opsi yang Dimiliki Shin Tae-yong
Sederet Momen Menarik Setelah Timnas Indonesia U-23 Takluk dari Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Timnas Indonesia U-23 Dijegal Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024, Pelatih Malaysia: Pengalaman Berharga bagi Garuda Muda