Sedot APBD Rp7 Miliar, Bagaimana Nasib Gedung Ksirarnawa Setelah Drawing Piala Dunia U-20 2023 Dibatalkan?

oleh Alit Binawan diperbarui 26 Mar 2023, 19:15 WIB
Kondisi area dalam Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center yang selesai diperbaiki untuk persiapan official drawing Piala Dunia U-20 2023. (Bola.com/Alit Binawan)

Bola.com, Denpasar - Hanya lima hari lagi sebelum drawing Piala Dunia U-20 2023 digelar di Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center. Namun kabar kurang sedap muncul. Bali batal menjadi tuan rumah official drawing yang seharusnya digelar pada 31 Maret 2023.

Hingga sekarang FIFA belum memberikan pernyataan resmi terkait pembatalan ini. PSSI juga enggan untuk memberikan komentar. Bahkan raut wajah kurang sedap diperlihatkan Ketum PSSI Erick Thohir ketika menyaksikan laga natara Timnas Indonesia menghadapi Burundi di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, pada Sabtu malam (24/3/2023).

Advertisement

Warganet pun bertanya-tanya. Apakah karena mendengar kabar FIFA membatalkan official drawing Piala Dunia U-20 2023 di Bali dan akan memindahkannya ke lokasi lain?

Dari pantauan Bola.com, berikut ini beberapa hal tentang Gedung Ksirarnawa Taman Werdhi Budaya Art Center.

 

2 dari 4 halaman

Makan Anggaran Provinsi Bali

Kondisi eksterior Gedung Ksirarnawa pasca dilakukan perbaikan oleh Dinas PUPR Provinsi Bali. (Bola.com/Alit Binawan)

Sampai H-5 drawing Piala Dunia U-20 2023, perbaikan di area Taman Werdhi Budaya Art Center masih dalam tahap pengerjaan.

Tahapan pengerjaan di Gedung Ksirarnawa sebagai lokasi official drawing pun sudah hampir rampung 100 persen. Hanya perbaikan ringan saja yang terlihat pada Minggu sore (26/3/2023).

Anggaran yang tersedot dari APBD Provinsi Bali untuk perbaikan ini kurang lebih sekitar Rp7 miliar.

 

3 dari 4 halaman

Fokus Perbaikan

Yang masih terlihat adalah pengaspalan jalan dan perbaikan trotoar di area Taman Werdhi Budaya Art Center. Dikonfirmasi pada Minggu, kepala UPT Taman Budaya Bali I Wayan Ria Arsika mengaku masih belum mengetahui adanya pembatalan official drawing yang dilakukan di Gedung Ksirarnawa.

"Maaf belum tahu. Kami hanya bertugas untuk menyiapkan saja dan sampai sekarang masih dalam tahapan pembenahan," ucapnya. Seharusnya proses perbaikan rampung pada 29 Maret mendatang.

Namun proses tersebut berakhir lebih cepat dari waktu yang telah ditentukan. Hal ini diungkapkan oleh salah satu perwakilan dari Dinas PUPRP Provinsi Bali. "Justru sudah melampaui dari target. Kami terus bekerja hingga nanti pukul 00.00 rampung. Untuk masalah tempat official drawing sudah siap dan kami tidak tahu kabar penundaan atau pembatalan," tutupnya.

4 dari 4 halaman