PBSI Pasangkan Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum, Ini Penjelasan Pelatih Ganda Putri

PBSI memutuskan memasangkan Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum. Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 04 April 2025, 14:00 WIB
Pebulu tangkis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu yang berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti berusaha mengembalikan bola saat menghadapi pasangan Thailand, Jongkolphan Kititharakul/Rawinda Prajongjai pada laga babak 32 besar Indonesia Open 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (4/6/2024). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti menang rubber game 21-17, 16-21 dan 21-14. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - PBSI memutuskan memasangkan Apriyani Rahayu dengan Febi Setianingrum. Pelatih ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari, mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.  

Menurut Nitya, keputusan ini diambil setelah tim pelatih melakukan evaluasi dari dua turnamen Eropa sebelumnya. Hasil evaluasi tersebut mendorong PBSI untuk mencoba komposisi baru demi meningkatkan performa sektor ganda putri.

Advertisement

“Dari hasil dua pertandingan Eropa dan setelah melakukan evaluasi, maka kami mencoba alternatif lain, yaitu Apri berpasangan dengan Febi,” ujar Nitya dalam keterangan tertulis dari PBSI, Jumat (4/4/2025). 

Sebelumnya, Apriyani sempat comeback pada musim ini setelah hampir enam bulan absen karena cedera. Dia kembali berpasangan dengan Siti Fadia Silva Ramadhanti di BWF World Tour Super 300 Orleans Masters 2025 pada 4-9 Maret.

Meski menunjukkan perkembangan, langkah mereka terhenti di perempat final setelah kalah dari pasangan Korea Selatan Baek Hana/Lee So Hee dengan skor 18-21, 10-21.

 

 


Gaya Bermain Cocok

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti berusaha mengembalikan bola ke arah lawannya, pasangan Belanda, Debora Jille/Cheryl Seinen pada laga babak 32 besar Daihatsu Indonesia Masters 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (23/1/2024). Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kalah dua game langsung 14-21, 17-21. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mereka kemudian melanjutkan perjuangan di Super 1000 All England 2025 pada 11-16 Maret. Sayangnya, Apriyani/Fadia tersingkir di babak kedua setelah kalah dari ganda putri Malaysia Tan Pearly/Thinaah Muralitharan dalam dua gim langsung 16-21, 14-21.

Nitya mengatakan saat ini kondisi Apriyani sudah membaik dan fokus selanjutnya adalah membangun kembali kepercayaan diri.

Apriyani dipasangkan dengan Febi juga karena dinilai memiliki pengalaman dan kualitas yang bisa membantu mengembangkan potensi Febi lebih maksimal.

“Febi merupakan salah satu pemain yang berpotensi, dengan bakat dan tipe permainan yang bagus. Gaya bermainnya cocok dengan Apri, sehingga diharapkan mereka bisa saling melengkapi dan tampil solid,” kata Nitya.

 

 


Bisa Ikuti Jejak Kesuksesan

Nitya berharap pasangan baru ini bisa mengikuti jejak sukses Apriyani ketika dipasangkan dengan Fadia yang sempat menorehkan sejumlah prestasi internasional.

“Kami juga berharap Apri bisa membawa Febi ke level yang lebih tinggi lagi, seperti waktu Apri berpasangan dengan Fadia,” ujarnya.

Berdasarkan laman resmi Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Apriyani dan Febi dijadwalkan akan debut di BWF World Tour Super 300 Taiwan Open 2025 (6–11 Mei) dan Super 500 Thailand Open 2025 (13–18 Mei).

Sementara itu, Siti Fadia Silva Ramadhanti, pasangan Apriyani sebelumnya, akan kembali berduet dengan Lanny Tria Mayasari.