Bola.com, Munchen - Carlo Ancelotti menjabat sebagai pelatih Bayern Munchen musim depan. Pria asal Italia itu berjanji akan berusaha membuat Bayern menjadi lebih baik, bukan untuk menghancurkannya.
Baca Juga
Cerita Heroik Bayer Leverkusen Menuju Treble Winner dan Tak Terkalahkan Semusim: Tim Bermental Baja Racikan Xabi Alonso
Real Madrid Bikin Bayern Munchen Makin Ngenes pada Musim Ini
Apes Betul Nasib Harry Kane: Tinggalkan Spurs demi Gelar, Ujung-ujungnya Trofi Bundesliga dan Liga Champions Lewat Juga
Advertisement
Baca Juga
Ancelotti menandatangani kontrak berdurasi selama tiga musim bersama Bayern pada 20 Desember. Mantan pelatih Paris Saint-Germain (PSG) dan Real Madrid ditunjuk sebagai suksesor Pep Guardiola yang memutuskan hijrah ke Manchester City musim depan.
Selama tiga musim menjadi arsitek Bayern Munchen, Guardiola sukses mempersembahkan tujuh gelar, dengan rincian tiga gelar Bundesliga, dua trofi DFB Pokal, Piala Super Eropa, dan Kejuaraan Antarklub.
"Saya memiliki hubungan yang amat baik dengan Pep Guardiola sejak lama. Saya rasa kami akan berbicara satu sama lain sebelum musim 2016-2017 bergulir," ungkap Ancelotti.
"Pep melakukan pekerjaannya dengan amat baik di Bayern. Saya tak ingin banyak melakukan perubahan. Saya hanya ingin melanjutkannya, bukan untuk menghancurkannya," ia menambahkan.
Pekerjaan rumah terbesar Ancelotti di Bayern adalah nasib penyerang Mario Gotze. Pemain berusia 23 tahun itu musim ini hanya 21 kali tampil dan menciptakan enam gol. Minimnya jam bermain, membuat pemain asal Jerman itu merasa gerah dan ingin hengkang.
"Saya telah berbicara dengan Mario Gotze. Dia tahu apa yang saya pikirkan," Carlo Ancelotti mengakhiri pembicaraan.
Sumber: Bild