Sukses


AS Roma Vs Liverpool: Salah Tanpa Pengawalan Khusus

Jakarta Pelatih AS Roma, Eusebio Di Francesco, tidak meminta pasukannya memberi pengawalan khusus terhadap penyerang Liverpool, Mohamed Salah, pada leg kedua semifinal Liga Champions, Rabu (2/5/2018). Kedua tim akan bertarung di markas Roma, Stadio Olimpico. 

Di Francesco menegaskan, Giallorossi akan bermain menyerang sejak menit pertama. Dia tidak ingin anak-anak asuhannya hanya fokus pada satu pemain seperti Mohamed Salah.

AS Roma mesti mengejar defisit tiga gol, setelah kalah 2-5 di markas Liverpool pada leg pertama semifinal Liga Champions. Di Francesco menyadari kemampuan Mohamed Salah membuat perbedaan, tapi dia ingin timnya bermain lebih baik di leg kedua saat melawan Liverpool.

"Salah telah menciptakan perbedaan pada leg pertama," kata Di Francesco, seperti dilansir ESPN.

"Tetapi kami bisa mengubah keseluruhan tim kami. Kami perlu memiliki mekanisme yang lebih baik," ungkap mantan pelatih Sassuolo ini.

2 dari 3 halaman

Tolak Kawal Salah

Dia pun membeberkan cara mematikan Salah agar tidak banyak mengancam gawang AS Roma. Namun, yang paling utama bagi Edin Dzeko dan kawan-kawan yakni memikirkan diri sendiri.

"Salah adalah pemain kecil dalam serangan balik dan menyentuh ruangan vertikal, tetapi kami tak bisa membuat tiga pemain menjaganya. Itu tak terpikirkan. Kami perlu fokus terhadap lawan, tetapi yang utama, diri kami sendiri jika kami ingin mencetak tiga gol," paparnya.

Status Salah sebagai mantan pemain AS Roma semakin membuat menarik laga nanti. Penyerang internasional Mesir itu akan reuni dengan mantan rekan-rekan setimnya di klub ibu kota Italia tersebut.

3 dari 3 halaman

Serangan Balik

Menghadapi tim besutan Jurgen Klopp, Di Francesco menyadari barisan depan Liverpool yang luar biasa. Total, The Reds sudah menjaringkan 88 gol sejauh musim ini dan itu jadi catatan sendiri bagi AS Roma.

"Jika kami ingin mengendalikan permainan dan mencetak gol, kami harus mengekspor diri kami dan sangat waspada mencegah serangan balik. Kami harus jauh lebih baik dibanding leg pertama," terangnya.

Video Populer

Foto Populer