Bola.com, Jakarta - Juventus terancam mendapat sanksi. Penyebabnya ialah bocoran soal tes bahasa Italia Luis Luarez ketika akan mengurus kewarganegaraan Italia pada September lalu.
Pada bursa transfer musim panas lalu, Juventus berencana memasukkan Suarez ke dalam daftar pemain lokal sehingga tak mengurangi slot pemain non Uni Eropa. Syaratnya, Suarez harus menjadi warna negara Italia.
Baca Juga
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Advertisement
Untuk memenuhi persyaratan, Suarez harus menjalani tes bahasa di Universitas Perugia.
Kantor Kejaksaan Perugia menyebut ada kecurangan dalam tes itu dan Juventus terlibat. Suarez disebut telah mendapat bocoran soal. Kejaksaan telah memanggil beberapa orang dari Universitas Perugia, termasuk sang rektor dan CEO.
Kasus ini pun melibatkan Federasi Sepak Bola Itala (FIGC). Mereka telah membuka penyelidikan terhadap petinggi Juventus atas kasus tersebut.
Menurut SportMediaset via Football Italia, Sabtu (5/12/2020), Juventus menghadapi kemungkinan sanksi, mulai dari denda hingga degradasi dari Serie A.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Bantahan
Investigasi FIGC akan terus berlanjut meskipun Juventus dibebaskan oleh Kejaksaan Perugia. Nyonya Tua selalu mengklaim bahwa mereka meminta informasi dari Universitas Perugia tentang kemungkinan ujian tersebut.
Sebelumnya, pengacara Juventus juga membatah pihak klub berhubungan dengan kampus untuk membahas soal tes bahasa itu.
Advertisement
Juventus juga berkonsultasi karena mereka batal mendatangkan Suarez.
Juventus membawa Alvaro Morata kembali ke Allianz Stadium dan Suarez mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain Timnas Spanyol itu di Atletico Madrid.
Sumber: Football Italia
Advertisement