Bola.com, Jakarta - Pelatih Napoli Antonio Conte buka-bukaan soal kesalahan yang dibuat dirinya dan manajemen I Partenopei terhadap dua pemain bintang mereka, Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.
Menurutnya Napoli telah kehilangan potensi pemasukan sejumlah ratusan juta euro karena tidak menjual Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen pada musim panas lalu.
Baca Juga
Advertisement
Kala itu Paris Saint-Germain dilaporkan siap membayar 200 juta euro untuk keduanya dalam sebuah kesepakatan paket.
Tapi Conte turut memberikan masukan kepada tim agar tidak menjual Kvaratskhelia dan Osimhen. Kini pada mercato bulan Januari, Kvaratskhelia meminta cabut dari tim dan PSG berharap untuk membayar tidak lebih dari 55 juta euro.
Sementara nilai jual Osimhen yang dipinjamkan ke Galatasaray telah turun dari klausul pelepasan 120 juta euro menjadi hanya 75 juta euro.
Berita Motion grafis para bintang Serie A yang harga pasarnya meningkat usai penampilan yang baik. Termasuk Victor Osimhen bintang milik Napoli yang mengalami kenaikan sangat tinggi.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penyesalan Antonio Conte
Antonio Conte pun turut menyesal gagal memberikan masukan terbaik untuk Napoli terkait penjualan dua pemain Khvicha Kvaratskhelia dan Victor Osimhen.
“Saya berbicara tentang kekecewaan bukan kepada pemain, bukan kepada klub, tetapi kepada diri saya sendiri, karena dalam enam bulan saya gagal mengubah situasi," kata Conte.
"Saya tidak mengatakan Kvara atau klub mengecewakan saya, saya selalu bertanggung jawab atas tindakan saya, saya tidak membebankannya pada orang lain,” tambahnya.
Conte sendiri enggan menyalahkan Kvaratskhelia terkait situasi ini. Karena menurutnya pemain punya hak untuk menentukan masa depan sendiri.
"Ketika saya menyadari bahwa saya tidak dapat membuat perbedaan di sini, itulah kekecewaan saya. Saya tidak akan mengkritik Khvicha, dia anak yang baik, tetapi setiap orang harus menentukan nasibnya sendiri, seperti halnya klub harus membuat keputusan," ungkapnya.
Sumber: Football Italia
Advertisement