Bola.com, Jakarta - Manajer Fenerbahce, Jose Mourinho, menyebut nama dua klub yang diyakininya jadi kandidat juara Liga Europa 2024/2025. Salah satunya adalah Manchester United (MU).
Mourinho pernah mengantar MU menjadi kampiun Liga Europa pada 2017. Saat itu, Setan Merah mengalahkan Ajax 2-0 di final berkat gol dari Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan.
Baca Juga
15 Pelatih Sepak Bola Terbaik Sepanjang Masa: Para Maestro dengan Trofi dan Filosofinya
10 Pelatih Terboros dalam Sejarah Sepak Bola: Zidane Tak Masuk Daftar, Pep Guardiola Habiskan Rp38,5 Triliun Dapat 40 Trofi
Mourinho Tak Bisa Diam, Sindir Galatasaray usai Kontroversi Penalti dan Walkout Adana Demirspor
Advertisement
Musim ini dia berharap Fenerbahçe yang dipimpinnya dapat berjaya di Liga Europa. Sebelumnya, manajer asal Portugal itu pernah menjuarai Liga Europa pada 2003 bersama Porto, berkat kemenangan 3-2 atas Celtic.
Namun, tim yang berbasis di Istanbul tersebut saat ini menghuni osisi ke-21 dalam fase grup yang diikuti 36 tim di Liga Europa. Mereka baru menang dua kali, seri dua kali, dan kalah dua kali dari enam pertandingan.
Fenerbahce kemungkinan akan mengamankan tempat di play-off sebagai tim yang tidak diunggulkan. Mereka akan akan bersua tim unggulan yang finis di peringkat 9-16 fase grup.
Berita video pemain anyar AS Roma, Paulo Dybala, mengungkapkan pertanyaan pertama yang ia ajukan untuk sang pelatih, Jose Mourinho.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Potensi Tim
Manchester United menempati peringkat ketujuh klasemen Liga Europa, setelah menang tiga kali dan seri tiga kali dalam pertandingan musim ini.
Red Devils akan menghadapi Rangers di Old Trafford pada 23 Januari 2025. Meskipun Manchester United menjadi favorit banyak orang untuk menjuarai Liga Europa 2024.2025, Mourinho menyebut ada klub lain yang punya potensi lebih untuk jadi kampiun.
“Yang bisa saya katakan dalam satu adalah hasil yang diperoleh Manchester United dan satu hal lagi adalah potensi tim,” ujarnya saat konferensi pers pada Oktober 2024, seperti dikutip Sportbible, Jumat (17/1/2025).
"Pada akhirnya, format baru ini akan selalu memungkinkan tim-tim papan atas untuk lolos. Tidak masalah bagi tim papan atas untuk kalah tiga atau empat pertandingan dari delapan pertandingan karena mereka akan menang tiga atau empat kali, mereka akan mengoleksi 12 poin dengan mudah dan lolos, jadi saya pikir mereka berada dalam situasi stabil," imbuhnya.
Advertisement
Alasan Pilih MU dan Tottenham
“Jika saya harus mengatakan sekarang siapa dua kandidat terbesar untuk memenangi Liga Europa, saya pikir itu mudah, Manchester United dan Tottenham," tegas Mourinho.
Tentu saja, pelatih asal Portugal itu pernah melatih Spurs antara 2019 dan 2021. Tim asuhan Ange Postecoglou saat ini berada di urutan kesembilan fase grup.
“Liga Inggris memiliki tingkat kualitas yang berbeda, tingkat intensitas yang berbeda, tingkat kecepatan yang berbeda, tingkat budaya taktis yang berbeda, tingkat segalanya yang berbeda,” tambahnya.
Sumber: Sportbible