Sukses


Cerita Petugas PMI saat Menolong Korban Bentrokan Jakmania-Bonek di Bantul

Bola.com, Bantul - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Bantul merilis jumlah korban akibat bentrokan suporter Bonek-The Jakmania di kawasan Stadion Sultan Agung, Bantul, Minggu (4/6/2018).

Bentrok antarkelompok suporter Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta itu terjadi dari siang hingga malam hari dan membuat laga antara Persija melawan Persebaya dibatalkan lantaran situasi dianggap tak kondusif.

Satu di antara relawan PMI Bantul, Gandung, menjelaskan PMI Bantul mencatat 46 suporter luka-luka akibat bentrokan.

Dari jumlah korban itu dilakukan perawatan di sejumlah rumah sakit di Bantul seperti di RS PKU Bantul sebanyak 12 orang, RSUD Bantul 12 orang, RS Rahma Husada 4 orang, RSKB Ring Road 1 orang, RS Griya Mahardika 2 orang, RS Hardjo Lukito 1 orang, RS Wirosaban 5 orang, Puskesmas Pleret 1 orang, dan ditangani di kawasan stadion 3 orang.

"Semua korban kebanyakan luka di bagian kepala akibat terkena lemparan batu saat bentrokan berlangsung. Ada juga yang patah kaki karena lari dan terjatuh," kata Gandung, Senin (4/6/2018).

Gandung mengatakan dari jumlah korban terbanyak dari Jakmania karena kalah dalam jumlah suporter saat ricuh berlangsung. Korban mengalami luka bocor di kepala dan tangan akibat lemparan batu hingga patah kaki.

"Saya sempat menolong satu suporter Jakmania yang kemungkinan patah kaki karena sudah tidak mampu berjalan. Lari dan jatuh saat ricuh berlangsung," ujarnya.

Pada saat kejadian ricuh, PMI Bantul mengerahkan 43 petugas dan tujuh unit mobil ambulans atau hampir 80 persen petugas PMI Cabang Bantul berada di sekitar Stadion Sultan Agung. "Mobil ambulans hampir semua dikerahkan ke stadion," ucap Gandung.

Video Populer

Foto Populer