Sukses


Skuat Persija Diguyur Bonus Usai Tekuk Persib

Jakarta Kemenangan 1-0 atas Persib Bandung membuat Persija Jakarta meraup dua keuntungan. Selain memetik tiga angka dari musuh bebuyutannya itu, Ismed Sofyan dan kawan-kawan juga diganjar bonus yang besar.

Gol akrobatik Jaimerson Xavier di menit ke-16 membawa Persija mengalahkan Persib pada partai tunda pekan keenam Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Sabtu (30/6/2018). Hasil ini membuat Macan Kemayoran bercokol di papan atas klasemen sementara, tepatnya di peringkat keempat dengan 20 poin dari 12 pertandingan.

Selepas pertandingan, Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengatakan bakal mengguyur bonus sebagai penghargaan untuk anak buahnya yang tampil maksimal. Namun, pengusaha asal Jawa Timur itu hanya menyebut nominal bonus untuk pemberi assist terhadap gol Jaimerson, bukan untuk seluruh skuat.

"Alhamdulillah. Bonus pasti besar. Assist (dapat) Rp 5 juta. Pencetak gol, perjanjian. Satu tim (bonusnya) besar," ujar Gede.

Secara fakta di lapangan, gol akrobatik Jaimerson bermula dari kemelut di depan gawang Persib saat tendangan penjuru. Nah, pengambil sepak pojok tersebut ialah kapten tim, Ismed Sofyan.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Apresiasi

Gede mengucapkan terima kasihnya kepada pihak kepolisian yang dapat menjaga suasana tetap kondusif selama dan sesudah pertandingan. Tidak hanya itu, perilaku suporter Persija, Jakmania, juga mendapat apresiasinya.

"Alhamdulillah. Kita terima kasih kepada Jakmania, kepolisian, sama Persib Bandung, terima kasih untuk semuanya. Ini pertama kali mereka pulang kondusif, bisa tidur nyenyak," kata Gede.

3 dari 3 halaman

Kemananan Terjamin

Gede mengatakan, tidak ada keluhan menyoal keamanan dari kubu lawan. Persib dijaga ketat oleh aparat dengan menaiki kendaraan taktis (rantis) dalam perjalanan berangkat maupun pulang dari PTIK.

"Tidak ada. Aman semua," ujar Gede.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Timnas Indonesia Masih Punya Peluang ke Olimpiade 2024

Video Populer

Foto Populer