Sukses


Super Soccer Futsal Battle 2018, Sulap Lapangan Sepak Bola Jadi Arena Futsal Berstandar Internasional

Bola.com, Jakarta - Bagi warga Jakarta, lapangan sepak bola Blok S di kawasan Jakarta Selatan terkenal sebagai satu dari sekian banyak destinasi kuliner. Namun, hari ini lapangan sepak bola tersebut disulap menjadi arena pertandingan futsal berstandar internasional karena Super Soccer Futsal Battle 2018.

Seperti direncanakan sebelumnya, Super Soccer Futsal Battle 2018 yang sudah memasuki final area round digelar dengan konsep yang berbeda dengan fase eliminasi.

Jika saat fase eliminasi turnamen futsal yang melibatkan 480 tim itu digelar di 30 rumah futsal yang ada di Jakarta dan Jawa Barat, kini final area round digelar di area publik yang disulap menjadi lapangan futsal berstandar internasional.

Lapangan sepak bola Blok S menjadi yang pertama menggelar final area round Super Soccer Futsal Battle 2018 pada 14 hingga 16 September 2018.

Lapangan yang berada di area pujasera kuliner terkenal di Kebayoran Baru itu menampilkan 32 tim yang lolos dari fase eliminasi dan bertanding selama tiga hari.

Konsep menggunakan ruang publik untuk membuat sebuah lapangan futsal dadakan berstandar internasional sudah dilakukan oleh Super Soccer Futsal Battle sejak tahun lalu.

Berbeda dengan dua final area round lainnya, penggunaan lapangan sepak bola Blok S menjadi sesuatu yang berbeda, namun tetap mampu menarik pengunjung mengingat kawasan tersebut memang terkenal dengan pujasera yang selalu ramai.

"Memang agak kesulitan cari venue untuk memenuhi standar yang kami punya, terutama tidak banyak mall di Jakarta yang punya lahan untuk membangun lapangan futsal berstandar internasional itu. Jadi, finalnya kami arahkan di Lapangan Blok S ini dan pengunjungnya banyak terutama di sore ke malam hari. Namun, nanti saat grand final, kami akan gelar di depan Mall Taman Anggrek," ujar Direktur Roro Jonggrang, Joko Pramudji, yang menjadi penyelenggara kegiatan Super Soccer Futsal Battle 2018, kepada Bola.com, Sabtu (15/9/2018).

Suasana pertandingan Super Soccer Futsal Battle di Lapangan Blok S, Jakarta, Sabtu (15/9/2018). Sebanyak 32 tim yang berlaga di ajang ini merupakan tim yang lolos dari babak eliminasi di 10 tempat yang berbeda. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Super Soccer Futsal Battle memang tak ingin kehilangan ciri khas sejak berhasil menggelar turnamen perdana pada 2017.

Lapangan berstandar internasional dibuat di atas ruang publik untuk tidak hanya menjaring pecinta futsal yang ingin menyaksikan tim-tim kesayangannya bertanding, tetapi juga masyarakat di sekitar yang tengah berada di area publik tersebut.

Namun, satu hal yang penting bagi Joko Pramudji adalah lapangan yang benar-benar harus mengikuti standar internasional.

"Saat akan menyelenggarakan kegiatan ini, saya memastikan ini harus sesuai dengan kultur futsal, terutama soal standar lapangan internasional. Saat ini tidak ada lapangan di Jakarta yang sesuai dengan standar internasional. Berangkat dari keinginan tersebut, maka terbentuk seperti ini," ujarnya.

Setelah final area round Jakarta digelar di Lapangan sepak bola Blok S, Super Soccer Futsal Battle 2018 akan menggelar babak serupa di Summarecon Mall Bekasi dan Summarecon Mall Serpong. Untuk wilayah Bekasi digelar pada 21-23 September 2018 sementara untuk Serpong akan digelar pada 28-30 September 2018.

2 dari 2 halaman

Lengkap dengan Panggung Musik

Tidak hanya lapangan futsal dadakan yang dibuat sedemikian rupa menjadi lapangan berstandar internasional, Super Soccer Futsal Battle juga dimeriahkan panggung musik yang selalu menjadi hiburan. Pencinta futsal dan musik pun menyatu di lapangan Blok S.

Untuk mendukung pertandingan futsal, Super Soccer juga membuat kegiatan bertajuk Band Battle. Untuk area final event, akan ada 12 band yang tampil dengan pembagian empat band tampil pada setiap harinya.

Tiga band terbaik akan lolos ke fase berikutnya dan tampil ketika Super Soccer Futsal Battle menggelar grand final round di Mall Taman Anggrek pada 13 dan 14 Oktober 2018.

"Jadi, setiap harinya akan ada empat band yang tampil. Dengan total tiga hari penyelenggaraan di setiap final area round, artinya ada 12 band yang tampil. Nantinya tiga band terbaik pilihan juri akan lolos sehingga akan ada sembilan band yang bersaing di grand final event," kata Joko.

Tidak tanggung-tanggung, selain ada dua juri dari internal panpel, Roro Jonggrang menunjuk mantan vokalis grup musik Boomerang, Roy Jeconiah, sebagai juri bintang tamu di Lapangan Blok S. Selain itu, Ipang Lazuardi juga akan menghibur pengunjung Lapangan Blok S pada hari terakhir, yaitu Minggu (16/9/2018)

Video Populer

Foto Populer