Bola.com, Malang - Penyerang Arema FC, Sylvano Comvalius mengakhiri masa paceklik gol. Ia membuat gawang PSM Makassar bergetar pada menit ke-64 dalam lanjutan Shopee Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu (2/10/2019).
Comvalius mendapat umpan matang Dedik Setiawan dan tinggal mengarahkan bola dengan kepalanya ke dalam gawang. Ini merupakan gol penting bagi Singo Edan. Setelah unggul, permainan Arema lebih tajam dan mengakhiri laga dengan kemenangan 2-0.
Baca Juga
Ragnar Oratmangoen Bandingkan Gaya Bermain Shin Tae-yong di Timnas Indonesia dengan Pelatihnya di Eropa
Perempat Final Piala Asia U-23 2024: Striker Andalan Korsel yang Berbahaya untuk Pertahanan Timnas Indonesia U-23 Rupanya Sedang Wamil
Kepada Media Timur Tengah, Erick Thohir Bercerita Mengenai Keberhasilan Timnas Indonesia Lolos dari Fase Grup Piala Asia U-23 2024
Advertisement
Gol Comvalius ini sekaligus menjadi jawaban atas kritik yang diberikan oleh Aremania hampir dua bulan terakhir.
Striker jangkung ini terakhir mencetak gol saat Arema melawan Persebaya Surabaya pada 15 Agustus. Setelah itu, Comvalius seperti kehabisan bensin karena padatnya jadwal kompetisi.
Pelatih Arema, Milomir Seslija ikut berterima kasih kepada Comvalius yang bisa mengubah situasi setelah sempat ditekan oleh PSM.
“Comvalius mencetak gol penting untuk Arema FC pada laga ini. Terima kasih harus saya berikan kepadanya. Karena dia turun dalam kondisi 70-80 persen setelah mengalami cedera,” kata Milo.
Belum Pulih
Comvalius mengaku kondisinya belum pulih. Tapi, dia selalu berusaha berkontribusi untuk Arema FC. Ditanya tentang kritikan yang diterimanya saat ini, dia mengaku tidak terlalu menanggapi.
“Saya tidak mendengarkan kritik itu. Aktivitas di media sosial juga saya kurangi demi fokus untuk tim. Saya berusaha selalu memberikan yang terbaik untuk tim. Sudah jadi tugas saya untuk mencetak gol lagi,” jelas mantan striker Bali United ini.
Advertisement
Terlepas dari gol itu, ada hal lain yang membuat Comvalius senang. Tiga poin yang diraih Arema malam ini membuat posisi di klasemen naik. Singo Edan bertengger di urutan keempat dengan 33 poin.
“Saya senang kemenangan ini membuat posisi Arema di klasemen lebih bagus. Saya datang di tim ini untuk membuat posisi lebih baik dari tahun lalu. Sekarang, kami ada di trek yang benar,” tegas penyerang 32 tahun itu.
Advertisement