Bola.com, Jakarta - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman menyikapi secara bijak keputusan yang dikeluarkan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terkait nasib kompetisi Shopee Liga 1.
Menurut Djajang Nurdjaman, apapun keputusan PSSI, maka sudah seharusnya semua klub mengikuti keputusan itu, meski ada pro dan kontra.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-23 Tendang Korsel dari Piala Asia U-23 2023, Beda Nasib Pratama Arhan dengan Duo Rekannya di Suwon FC
Mengukur Kekuatan Uzbekistan, Calon Lawan Timnas Indonesia U-23 di Semifinal Piala Asia U-23 2024:
Hasil BRI Liga 1: PSIS Buka Peluang ke Championship Series, Persita Masih Bisa Selamat dari Degradasi
Advertisement
PSSI kembali menjadi sorotan publik sepak bola di Tanah Air setelah merubah kembali wacana kick-off Liga 1. Setelah tidak bisa menggelar lanjutan kompetisi pada awal Oktober lalu, PSSI merubah rencana dengan menyebut lanjutan kompetisi akan dihelat awal November.
Namun, hal itu batal terlaksana karena permasalahan yang sama, yakni tidak mengantongi izin penyelengaraan dari pihak kepolisian.
"Kalau memang keputusannya sudah seperti itu, ya harus kita ikuti. Karena sepak bola ya ranahnya PSSI," kata Djajang Nurdjaman kepada bola.com, Minggu (01/11/2020).
Â
Saksikan Video Pilihan Kami:
Komunikasi dengan Manajemen
Setelah penundaan Shopee Liga 1 2020 untuk kali kedua, tim berjuluk Laskar Anatasari itu pun harus memperbaharui agenda atau program yang sudah mereka susun sebelumnya. Yang pasti, sama seperti tim lainnya, Barito Putera meliburkan tim hingga waktu yang tidak ditentukan.
"Soal apa rencana Barito Putera ke depan, dalam waktu dekat ini saya akan melakukan komunikasi dengan manajemen. Untuk menentukan, bagaimana langkah yang baik," ujarnya.
Advertisement
"Kita semua berharap semoga pendemi ini segera berakhir agar kehidupan kembali normal termasuk kompetisi sepak bola di negara kita," Djajang Nurjaman mengakhiri pembicaraan.
Advertisement