Bola.com, Bandung - Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono tidak mau berkomentar panjang terkait kondisi pemain di tengah ketidakpastian kompetisi.
Sebelumnya, pelatih Persib, Robert Albert, menyebut kondisi pemain memprihatinkan. Mereka kehilangan motivasi dan kesulitan finansial. Pasalnya sudah hampir satu tahun Liga 1 2020 terhenti akibat pandemi virus corona.
Baca Juga
Duel Harry Kane Vs Jude Bellingham Warnai Semifinal Liga Champions 2023 / 2024: Ketika Senior Berhadapan dengan Junior
Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 yang Mungkin Absen di Laga Terakhir Grup A Piala Asia U-23 2024: Demi Siap Tampil di Perempat Final
HUT PSSI ke-94, Perkembangan Positif Timnas Indonesia, dan Pemain Keturunan
Advertisement
Akibatnya, pemain harus menerima potongan gaji sesuai keputusan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), dimana setiap klub diperbolehkan membayar pemainnya sebesar 25 persen per bulan.
"Kami tidak bisa berkomentar karena itu sudah keputusan PSSI dan memang kondisinya juga sedang tidak ada pertandingan," jelasTeddy saat dihubungi, Kamis (7/1/2021).
Namun, yang pasti, kata Teddy, manajemen Persib tetap memperhatikan para pemainnya dengan baik, satu di antaranya gaji tetap lancar walaupun hanya 25 persen.
"Tidak ada pertandingan, klub juga pusing karena tidak ada pemasukan, malah kami yang rugi, babak belur," ungkap Teddy.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Belum Ada Kepastian
PSSI dan PT LIB hingga saat ini memang belum memastikan kapan Liga 1 akan kembali bergulir karena masih terkendala perizinan dari pihak Kepolisian.
PSSI sempat mewacanakan Liga akan bergulir pada 5 Februari 2021. Namun, hingga saat ini belum ada kepastian juga. PSSI maupun PT LIB, baru akan membahas nasib kompetisi pada pertengahan Januari.
Advertisement